Page 186 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 186

Petunjuk Jawaban Latihan


                     Pelajari kembali materi berikut ini agar saudara dapat mengerjakan soal latihan dengan
               baik.
               1)    Pengertian gout arthritis.
               2)    Etiologi penyakit gout arthritis.
               3)    Gejala dan tanda-tanda penyakit gout arthritis.
               4)    Diagnosis medis penyakit gout arthritis.
               5)    Komplikasi penyakit gout arthritis.
               6)    Penatalaksanaan gizi penyakit gout arthritis:
                     a)    Skrining gizi.
                     b)    Asuhan gizi pada pasien gout arthritis (Assesment gizi, Diagnosis gizi, Intervensi
                           gizi, Rencana konseling gizi, Monitoring dan evaluasi gizi).
               7)    Farmakologi penyakit gout arthritis.


                                                     Ringkasan


                     Gout  (pirai)  adalah  istilah  yang  digunakan  untuk  menggambarkan  keadaan  penyakit

               yang berkaitan dengan hiperurisemia, sedangkan Hiperurisemia didefinisikan sebagai kadar
               Asam  Urat  serum  lebih  dari  7  mg/dL  pada  laki-laki  dan  lebih  dari  6  mg/dL  pada  wanita.
               Penderita  Gout  biasanya  mengeluhkan  gejala  nyeri  yang  berat,  bengkak  dan  berlangsung
               cepat, lebih sering di jumpai pada ibu jari kaki untuk stadium akut dan untuk kronik didapatkan

               gejala ditemukannya tofi dalam jaringan yaitu di telinga, pangkal jari dan ibu jari kaki. Faktor-
               faktor  yang  mempengaruhi  hiperurisemia  yaitu  nutrisi,  obat-obatan,  obesitas,  riwayat
               keluarga, usia.
                     Penatalaksanaan  asuhan  gizi  bagi  penderita  gout  arthritis  di  mulai  dari  skrining  gizi,

               pengkajian gizi, penentuan diagnosis gizi, intervensi gizi, konseling gizi serta monitoring dan
               evaluasi gizi.  Formulir skrining gizi yang bisa dipakai untuk menentukan ada tidaknya risiko
               malnutrisi pada penderita gout arthritis antara lain Short Form Mini Nutritional Assesment
               (MNA-SF),  Nutrition Risk Index (NRI), Geriatric Nutrition Risk Index (GNRI), Nutrition Screening

               Initiative  (NSI)  serta  Canadian  Nutrition  Screening  Tool.  Pengkajian  gizi  pada  pasien  ini
               meliputi pengkajian antropometri, biokimia, fisik klinis, dietary dan data lain yang menunjang.
               Penentuan  intervensi  gizi  meliputi  3  komponen  yaitu  merencanakan  preskripsi  diet,
               menentukan tujuan diet dan syarat diet. Terapi farmakologi untuk penderita gout arthritis

               meliputi pemberian obat Kolkisin,  Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS), Obat urikosurik/
               anti hiperurisemia,  Kortikosteroid.




                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         177
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191