Page 189 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 189
Topik 2
Praktik Asuhan Gizi Terstandar untuk
Kasus Gout Arthritis
S
etelah kita banyak belajar secara umum pada Topik 1 penderita gout arthritis seperti
pengertian, etiologi, gejala dan tanda, komplikasi serta manajemen asuhan gizi
beserta terapi farmakoliginya di atas, maka pada Topik 2 kali ini kita akan belajar
mengenai kasus-kasus pada penderita gout arthritis. Pada topik ini kita akan belajar
mengerjakan kasus sesuai dengan manajemen asuhan gizi secara bertahap.
Seorang bapak X usia 45 tahun TB 175 cm BB 75 kg mondok di RS dengan keluhan terasa
ngilu pada persendian pangkal ibu jari kaki terlihat bengkak dan warna memerah di sekitarnya
Hasil lab di dapatkan data : Asam Urat 8 mg/dl, Cholesterol Total 300 mg/dl, Trigliserid 208
mg/dl, HDL 50,9 mg/dl, LDL 75,9 mg/dl. Hb 13 mg/dl, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
80x/menit. Kebiasaan makan di rumah : makan pokok 3 X sehari makan camilan yang disukai
adalah roti coklat dengan isi keju, kacang mete dan emping goreng, lauk hewani hampir setiap
minggu ada sate jerohan, udang goreng dan sarden dan lauk nabati tempe tahu setiap hari
sekali makan 1 potong sedang, sayuran yang sering dikonsumsi bening bayam di campur
dengan wortel, sup sayuran dengan kaldu daging kental, buah pisang dan pepaya. Buatlah
rencana asuhan gizi bagi bapak tersebut!
Jawab :
1. Identitas Pasien
a. Nama : Bapak X
b. Usia : 45 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Diagnosis medis : Gout Arthritis
2. Nutrition Screening (NRS 2002)
Skrining Awal
JAWABAN
No. KRITERIA
YA TIDAK
1. Apakah IMT < 20,5 ? √
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir ? √
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu terakhir ? √
4. Apakah pasien dengan penyakit berat ? Gout √
Jika tidak untuk semua criteria skrening (Ulang seminggu kemudian)
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya (skrening lanjut)
180 Dietetik Penyakit tidak Menular