Page 330 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 330

Topik 2

                      Asuhan Gizi Terstandar untuk Pasien


                                        Penyakit Batu Ginjal


               S

                        etelah kita belajar mengenai asuhan gizi terstandar untuk pasien ginjal kronik pada
                        topik 1, maka pada topik 2 ini kita akan melanjutkan asuhan gizi pada penyakit yang
                        mengenai organ ginjal, yang biasa kita kenal dengan nama batu ginjal. Batu ginjal

               lebih  banyak  diderita  pada  orang  dewasa  laki-laki  dari  pada  perempuan.  Faktor  risiko
               terjadinya  batu  ginjal  biasanya  disebabkan  hiperkalsiuria,  hiperurikosuria,  hiperoksalouria,
               rendahnya volume dan pH urin. Konsentrasi mineral atau garam yang ada dalam urin bisa
               mencapai nilai tinggi yang akan memungkinkan terbentuknya Kristal, dan ini akan mengendap
               dalam tubulus ginjal atau ureter yang lama kelamaan akan terbentuk batu yang biasa kita

               sebut  batu  ginjal.  Kelainan  metabolisme  atau  pengaruh  lingkungan  akan  menyebabkan
               peningkatan konsentrasi mineral atau garam. Mineral atau garam pada batu ginjal sebagian
               besar berupa garam kalsium, fosfat, oksalat serta asam urat.

               A.  GAMBARAN UMUM


                     Penyakit batu ginjal atau biasa disebut nefrolitiasis adalah suatu kondisi ketika material
               keras  yang  menyerupai  batu  atau  kalkulus  terbentuk  di  dalam  ginjal.  Batu-batu  tersebut
               terbentuk  oleh  karena  adanya  kristalisasi larutan urin  (kalsium  oksolat,  asam  urat,  kalium

               fosfat, struvit dansistin). Material tersebut berasal dari sisa zat-zat limbah di dalam darah yang
               disaring  oleh  ginjal  kemudian  mengendap  dan  mengkristal  seiring  waktu.  Ukuran  batu
               bervariasi dari yang granular (pasir dan krikil) sampai sebesar buah jeruk. Batu yang berupa

               krikil biasanya dikeluarkan secara spontan.

               B.  ETIOLOGI

                     Batu  ginjal  terbentuk  kemungkinan  adanya  hubungan  dengan  gangguan  aliran  urin,
               gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan-keadaan lain yang masih

               belum  terungkap  (idiopatik).  Terdapat  dua  faktor  yang  mempengaruhi  terbentuknya  batu
               pada saluran kemih. Dua faktor tersebut adalah faktor intrinsik yaitu keadaan yang berasal
               dari tubuh orang itu sendiri dan faktor ekstrinsik yaitu pengaruh yang berasal dari lingkungan

               di sekitarnya. Faktor intrinsik (dari tubuh orang itu sendiri) antara lain:




                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         321
   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335