Page 66 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 66
D. Dietary History
5. Alergi makanan tidak ya, jenis: Coret jika tidak alergi:
Telur, susu sapi, kacang,
gluten/gandum, udang, ikan,
hazelnut
6. Pantangan tidak ya, jenis:
makanan
7. Diet yang dijalani tidak ya, jenis: Diet Anak B
8. Asupan makanan Energi : 46 %, Protein : 46,6%, Lemak : 54,8% , KH : 42,6%
Kesimpulan:
Berdasarkan recall asupan makan anak termasuk dalam kategori kurang
E. Riwayat Penyakit Pasien
Riwayat kejang demam (+) saat usia 1 tahun
DIAGNOSIS GIZI
NI-5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi (energi dan protein) NC-3.2 Penurunan berat badan yang tidak diharapkan
berkaitan dengan prolonged fever ditandai dengan asupan berkaitan dengan peningkatan kebutuhan zat gizi
makan pasien kurang. karena demam yang berkepanjangan (prolonged
fever) ditandai dengan penurunan berat badan
sebanyak 900 g selama 1 bulan.
INTERVENSI GIZI
7. Tujuan diet:
a. Membantu mempertahankan status gizi pasien agar tetap normal.
b. Memberikan makanan lebih banyak dari pada keadaan biasa untuk memenuhi kebutuhan
energi dan protein yang meningkat.
c. Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
8. Bentuk makanan: Lunak
9. Cara pemberian (Route): Oral
10. Syarat diet:
a. Energi diberikan tinggi.
b. Protein diberikan tinggi, yaitu 2,5 g/kgBB/hari
c. Lemak sedang, yaitu 25 % dari total kebutuhan energi.
d. Karbohidrat diberikan berdasarkan hasil pengurangan total kebutuhan energi dengan
energi dari protein dan lemak
11. Terapi diet: Diet TETP
12. Kebutuhan Gizi:
- BMR = 55 kkal/kgBB/hari = 55 kkal x 10,6 kg = 583 kkal
- SDA = 10% x BMR = 10 % x 583 kkal = 58,3 kkal
641,3 kkal
- Pertumbuhan = 12% x 641,3 kkal = 76,9 kkal
718,2 kkal
- Aktivitas fisik = 25% x 718,2 kkal = 179,6 kkal
Dietetik Penyakit tidak Menular 57