Page 76 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 76
Pola terang pusat pada (titik O’ pada layar) disebut maksimum orde-nol
(m = 0). Maksimum pertama di kedua sisi, di mana ± 1 , disebut orde pertama
maksimum, dan seterusnya.
Sebaliknya, jika perbedaan jalur di P adalah kelipatan ganjil ⁄ , kedua
2
gelombang keluar dari fase dan menciptakan pinggiran gelap (interferensi
destruktif). Kondisi untuk pinggiran gelap (D) diberikan oleh persamaan 5.3
1
∆ = sin = ( + ) = 0, ±1, ±2, … 5.3
2
Karena sudut ada di kedua segitiga S1 S2 Q dan OPO’, kita dapat
menemukan ekspresi untuk posisi pinggiran terang dan gelap di sepanjang
layar. Karena kecil, seperti yang disebutkan sebelumnya, kita tahu bahwa
sin ≅ , sehingga untuk segitiga OPO’ kita dapat menuliskan:
sin ≅ = 5.4
Menggabungkan persamaan 5.4 dengan persamaan 5.1 dan 5.3 secara
bergantian, dengan mengganti sin di masing-masing, kita mendapatkan
ekspresi untuk posisi y dari pola terang dan gelap di layar.
= . , = 0, ±1, ±2, … 5.5
= ( + 1/2). , = 0, ±1, ±2, … 5.6
Dari hasil tersebut, bisa dinyatakan bahwa percobaan celah ganda Young
berhasil menjelaskan fenomena difraksi interferensi dengan pendekatan
cahaya sebagai gelombang.
5.2.2 Etnosains
Secara ilmiah, pelangi terjadi ketika cahaya matahari melewati tetesan air
di atmosfer, yang menyebabkan pembiasan, pemantulan, dan dispersi cahaya.
Cahaya putih dari matahari terurai menjadi spektrum warna-warna indah
(merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu) ketika melewati tetesan air
tersebut. Fenomena ini menunjukkan sifat gelombang cahaya, di mana panjang
gelombang berbeda dari cahaya tampak dibiaskan pada sudut yang berbeda,
menghasilkan spektrum warna