Page 23 - Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
P. 23

Dra. Hayati, M. Ag


            mengatur hidup kekeluargaan. Dan sekian banyak ayat ahkam yang
            mengatur masalah muamalah hampir sepertiga dari ayat ahkam
            tersebut mengandung ketentuan tentang masalah keluarga. 22
                    Keluarga juga merupakan suatu struktur dalam masyarakat
            yang  bersifat  khusus,  satu  sama  lain  saling  mengikat  dalam  satu
            rumah tangga. Gambaran seperti ini diakui oleh seorang sosiologi
            Barat bernama Bolak. Katanya, “Keluarga adalah markas atau pusat
            dari  mana  denyut-denyut  pengalaman  hidup  itu  menggetar.  Ia
            adalah susunan yang hidup, yang dapat mengekalkan keturunan”. 23
                    Sebenarnya rumah tangga itu adalah alam pergaulan
            manusia yang diperkecil karena dalam rumah tangga itu labir
            dan tumbuh apa yang disebut kekuasaan, agama, pendidikan,
            hukum dan perusahaan. Keluarga adalah jama’ah yang bulat,
            teratur dan sempurna. 24
                    Struktur rumah tangga dapat terbangun melalui hubungan
            darah (Natural  blood  ties) ataupun  pernikahan (marriage).
            Menurut ajaran Islam perikatan itu mengandung tanggung jawab
            dan  sekaligus  rasa  saling  memiliki  dan  saling  berharap  (mutual
            expectation). Di samping terikat menurut hukum Islam, juga terjalin
            dalam ikatan batin. Perikatan hukum yang diikuti dengan perikatan
            batin ini menimbulkan rasa kasih sayang, pengertian dan kerjasama
            dalam berbagai hal. Kesadaran bahwa perikatan itu mengandung
            hak  dan  kewajiban  yang  berjalan  seimbang,  justru  merupakan
            substansi dari lembaga keluarga Islam.
                    Dialog al-Qur’an mengenai perkawinan,  25 ditujukan kepada
            semua  anggota  masyarakat,  karena  terbentuknya  masyarakat

            ____________
                    22 Harun Nasution,Islam Rasional, Cet IV (Bandung Mizan, 1996), hal. 434.
                    23 Michael BoIak, Sosiologi (London: Publising, 1976), hal. 289.
                    24  Nashruddin  Thaha, Pedoman  Perkawinan  Umat  Islam,  Cet
            I(Jakarta: Bulan Bintang, 1956), hal. 5.
                    25  Di antaranya adalah, surat al-Nahl ayat 72 yang artinya: Allah
            menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu
            dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu...

            22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28