Page 24 - Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
P. 24
Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
berawal dari pembentukan keluarga melalui perkawinan. Baik dan
buruknya atau sehat tidaknya suatu masyarakat tergantung pada
pembinaan keluarga. 26 Dengan demikian, keselamatan keluarga
terlebih dahulu mendapat perhatian ketimbang keselamatan
masyarakat, karena keselamatan masyarakat pada hakikatnya
bertumpu pada keselamatan keluarga. Hal ini sesuai dengan Firman
Allah dalam al-Qur’an Ar-Ra’d 38 yang artinya:
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa
Rasül sebelum kamu dan Kami rnemberikan kepada
mereka istri-istri dan keturunan…”.
Perkawinan bagi manusia adalah pertanggung
jawaban sepanjang hidup bahkan sampai di kemudian hari
Kisah Adam dan Hawä memberi pedoman kepada manusia
akan pentingnya sebuah keluarga (perkawinan). Jika kita
analisa sejarah Adam dan Hawä ini, dapat disimpulkan
bahwa Hawä merupakan orang yang dapat menyempurnakan
hidup Adam, dan keluar masuk syurga bersama-sama,
sebagai suami istri merupakan pasangan yang terikat cinta
kasih yang saling membutuhkan satu sama lain.
Filsafat dan hikmah yang tersimpul dalam kisah manusia
pertama itu adalah simbol dan perkawinan yang sesungguhnya,
yang saling menyempurnakan, saling melengkapi, dan saling
berbagi rasa.
Islam mengajarkan suatu karakter sosial yang mendasar, di
mana keluarga adalah inti masyarakatnya. Islam cenderung
memandang keluarga sebagai suatu jalan yang baik (sunnah) dan
suci. Di samping memberikan ketentraman dan dukungan timbal
balik dan saling pengertian antara suami istri, fungsi yang lebih jelas
dan keluarga adalah memberikan saluran kultural dan legal yang
____________
26 Zakiah Daradjat, Peranan Agama Dalam Keluarga, (Jakarta:
Pustaka, 1985), hal. 29.
23