Page 60 - JOB1BookAsia
P. 60

Awal  sejarah  tertulis,  Nihon  Shoki  merupakan  literature  klasik  yang  memuat
                  sejarah tertulis paling tua tentang masakan Jepang. Nihon Shoki mengisahkan tentang

                  Iwakamutsukari-no-mikoto  yang  merupakan  nenek  moyang  klan  Takahashi.

                  Iwakamutsukari-no-mikoto  menghidangkan  Namasu  dari  ikan  cakalang  dan  kerang
                  Hamaguri  yang  dipotong-potong  dan  diacar  dengan  cuka.  Hidangan  ini  dibuat  untuk

                  Kaisar Keiko  yang sedang mengunjungi  provinsi  Awa karena bersedih  atas kematian
                  Yamato  Takeru.  Iwakamutsukari-no-mikoto  bertugas  sebagai  juru  masak  istana  dan

                  kemudian dijadikan dewa masakan.

                         Asal-usul masakan, nasi mulai dimakan orang Jepang sejak zaman Jomon dengan
                  lauk dari bahan makanan yang dibuat nimono, dipanggang dan dikukus. Cara mengolah

                  makanan dengan menggoreng dikenal di zaman Asuka dan berasal
                  dari semenanjung Korea dan Tiongkok. Teh dan masakan khas pendeta diperkenalkan di

                  Jepang bersamaan dengan masuknya agama Buddha, tapi hanya berkembang di kalangan

                  kuil.  Makanan  khas  pendeta  dikenal  sebagai  makanan  Buddhis  (Shōjin  ryōri)  yang
                  melarang  keras  hewan  peliharaan  dan  binatang  buas  seperti  monyet  dijadikan  bahan

                  makanan.
                         Menurut literatur klasik Engishiki, di berbagai tempat di Jepang Barat terdapat

                  upacara  yang  menggunakan  ikan  hasil  fermentasi  yang  disebut  Narezushi  sebagai
                  persembahan. Pekembangan masakan Jepang menurut zamannya:



                  1.  Masakan Zaman Nara
                         Pengaruh  kebudayaan  Tiongkok  yang  kuat  di  zaman  Nara  berpengaruh  pada

                     masakan di zaman Nara. Makanan dimasak sebagai hidangan pada ritual dan perayaan
                     yang  berkaitan  dengan  musim.  Di  sepanjang  tahun  selalu  ada  perayaan  dan  pesta

                     makan-makan. Cara memasak dari Tiongkok mulai digunakan untuk mengolah bahan
                     makanan lokal. Penyesuaian cara memasak dari Tiongkok dengan keadaan alam di

                     Jepang akhirnya melahirkan masakan yang khas Jepang.


                  2.  Masakan zaman Heian

                         Di  zaman  Heian,  masakan  Jepang  makin  berkembang  sambil  terus  menerima

                     pengaruh  dari  daratan  Tiongkok.  Pada  masa  itu  mulai  dikenal  makanan  seperti
                     Karaage,  Karani,  kue-kue  asal  Tiongkok  (Tōgashi)  dan  Natto  ala  Tiongkok.

                     Sementara itu, aliran masak-memasak dan etiket makan juga berkembang di
                                               Oriental (China, Jepang, dan Korea)
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65