Page 63 - JOB1BookAsia
P. 63
Masakan yang lahir dari berbagai keanekaragaman di daerah Kanto disebut
masakan Edo atau masakan Kanto. Sebutan masakan Kanto digunakan untuk
menandingi masakan Kansai yang telah lebih dulu dikenal. Ciri khas masakan Kanto
adalah penggunaan kecap asin (Shōyu) sebagai penentu rasa, termasuk pada berbagai
makanan berkuah (shirumono) dan nimono. Tradisi membawa pulang makanan pesta
merupakan alasan kecap asin digunakan dalam jumlah banyak pada masakan Kanto,
agar rasa makanan tetap enak walaupun sudah dingin. Berbeda dengan masakan Kanto,
masakan Kansai justru tidak terlalu asin walaupun mengandalkan garam dapur sebagai
penentu rasa.
6. Masakan Kansai
Masakan Kansai adalah sebutan untuk masakan Osaka dan masakan Kyoto.
Berbeda dengan budaya Edo yang gemerlap, masakan Kyoto mencerminkan budaya
Kyoto yang elegan. Masakan kuil agama Buddha banyak mempengaruhi masakan
Kyoto yang banyak menggunakan sayur-sayuran, tahu, kembang tahu dan sedikit
makanan laut karena letak Kyoto yang jauh dari laut. Masakan Kyoto melahirkan cara
memasak dengan bummbu seminimal mungkin agar rasa asli tahu atau kembang tahu
yang memang sudah “tipis” tidak hilang. Kepandaian mengolah ikan hasil awetan
seperti Bodara (ikan Cod kering) dan Migakinishin (ikan Hering kering) hingga
menjadi hidangan yang enak merupakan keistimewaan masakan Kyoto.
Sebagai kota tepi laut dengan hasil laut yang melimpah, masakan Osaka mengenal
berbagai cara pengolahan hasil laut. Makanan laut diolah agar enak untuk langsung
dimakan di tempat dan tidak untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Masakan Osakan
tidak mementingkan rasa makanan kalau sudah dingin karena menganut prinsip
“makanan yang habis dimakan”. Prinsip ini bertolak belakang dengan masakan Kanto
yang memikirkan rasa makanan kalau sudah dingin. Seiring dengan perkembanga
zaman, perbedaan antara masakan Kansai dan masakan Kanto menjadi semakin kecil
berkat saling belajar dari kekuatan dan kelemahan masing- masing.
Sementara itu juga akan dibahas tentang asal-usul makanan Jepang yang terkenal,
antara lain:
Oriental (China, Jepang, dan Korea)