Page 7 - AKUNTANSI KEUANGAN KAS BANK

Kas merupakan salah satu aktiva yang paling cepat dapat dikonversikan menjadi jenis
aktiva lain. kas mudah digelapkan dan dipindahtangankan dan hamper secara universal
diinginkan setiap orang. Seorang teknisi akuntansi harus dapat memberikan informasi
mengenai sumber kas perusahaan, untuk apa dikeluarkan dan berapa saldo kas setiap saat.

Seorang teknisi akuntansi juga harus dapat menjelaskna penyebab terjadinya perbedaan
antara catatan perusahaan dan laporan bank.

Kas adalah alat pembayaran yang dapat dipakai untuk membiayai kegiatan
perusahaan. Kas merupakan aktiva lancar perusahaan yang terdiri dari uang kertas, uang
logam, dan kertas berharga yang mempunyai sifat seperti uang, yaitu dapat diterima sebagai

alat pembayaran atau alat tukar, termasuk juga simpanan di bank yang dapat digunakan
sewaktu-waktu. Kas adalah alat tukar berupa uang, baik kertas dan logam, serta deposito
yang dapat cepat ditarik sebesar nominalnya

1. Motif transaksi, yaitu kas diperlukan untuk memenuhi pembayaran-pembayaran yang

timbul dari kegiataan bisnis
2. Motif berjaga-jaga, yaitu kas diperlukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kebutuhan
pembayaran kas yang tak terduga
3. Motif spekulasi, yaitu kas diperlukan untuk melakukan transaksi spekulatif agar

mendapat keuntungan jika ada peluang jangka pendek

Selain pemisahan fungsi penerimaan dan pengeluaran serta penyimpanan,
pengendalian internal terhadap kas dapat dilakukan dengan menerapkan system berikut
ini:

1. Penggunaan Rekening Bank
Kas yang dimiliki perusahaan tidak semuana disimpan di dalam perusahaan, tetapi

disimpan di bank (rekening bank). Simpanan di bank yang memenuhi kriteria sebagai

Pengelolaan Dana Kas Perusahaan Di Bank 6