Page 68 - file bersatu jadi satu kesatuan inna edit_Neat
P. 68
62
4) Mampu meningkatkan daya pendengaran dan daya imajinasi
Kekurangan penggunaan media audio, antara lain:
1) Dibutuhkan pemusatan pendengaran pada materi;
2) Hanya menampilkan bentuk abstrak sehingga harus membutuhkan pengalaman visual
sebelumnya;
3) Membutuhkan perbendahaaran kosa kata;
4) Hanya mampu dimengerti oleh peserta didik yang memiliki tingkat imajinasi yang
tinggi.
Gambar 6.10 Laboratorium bahasa
C. Pengertian dan Jenis-jenis Media Audio Visual
Perkembangan ilmu pengetahuan telah menghasilkan teknologi yang semakin canggih dan
inovasi yang membantu kehidupan manusia dan terkadang menyebabkan kerusakan di muka bumi.
Perubahan signifikan terhadap berbagai sendi kehidupan di bidang ekonomi, sosial budaya dan
pendidikan. Media dengar dan pandang (audio-visual) adalah media pembelajaran yang
menggunakan 2(dua) panca indera yaitu pendengaran (audio) dan penglihatan (visual). Dengan
media dengar maka peserta menerima pesan materi pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan
media pandang menerima pesan materi melalui bentuk pengihatan atau tampak. Media pandang
Media audio visual dapat berupa; film atau video, dan televisi. Berikut ini akan dibahas jenis jenis
media audio visual tersebut.
Pemerintah Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin agar pendidikan tidak tertinggal
dari perkembangan teknologi dari dunia luar. Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk
meningkatkan kualitas pendidikan antara lain perubahan sistem pembelajaran, meningkatkan
kesejahteraan pendidik dengan memberikan insentif sertifikasi dan masih banyak program yang
dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional maupun Kementrian Riset
dan Teknologi.
Para pendidik wajib menguasai beberapa media pembelajaran sehingga dalam penyampaian
materi mampu diterima baik oleh peserta didik, berdaya guna dan berhasil guna. Proses
pembelajaran harus terus dikembangkan untuk mewujudkan yang pembelajaran yang efektif
sehingga capaian pembelajaran terlaksana.
Media pembelajaran yang berdasarkan sistem Pembelajaran, Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan (PAKEM) yang bertujuan agar media yang digunakan lebih efektif waktu dan
tenaga dengan memanfaatkan teknologi internet berupa animasi, gambar, audio atau video.