Page 22 - Monitoring Isu 1-6 Maret 2022
P. 22

ISU
                                                                                                                                                                                    4










            KRONOLOGIS









            HITUNG-HITUNG





            KERUGIAN NEGARA DI







            KASUS GARUDA





















            (24/2) Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebut Kejaksaan Agung dan BPKP saat

            ini  masih menghitung jumlah kerugian negara yang diestimasi cukup signifikan. Ia

            menjelaskan bahwa telah dilakukan ekspose/gelar perkara antara tim penyidik dengan

            tim BPKP serta telah diperoleh kesimpulan adanya kerugian keuangan negara dalam


            pengadaan pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600 dan saat ini proses perhitungannya sedang

            dilakukan oleh tim auditor dari BPKP



            Kejaksaan Agung sebelumnya menaikkan kasus dugaan korupsi PT Garuda Indonesia

            dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. Tahap pertama, fokus penyidikan adalah

            pengadaan pesawat ATR 72-600. Kejaksaan Agung juga akan mengusut pengadaan

            pesawat seperti Bombardier, Airbus, Boeing, sampai Rolls Royce. Dalam mengusut

            perkara ini, Kejaksaan juga terus melakukan koordinasi dengan KPK. Apalagi, KPK sudah

            menyelesaikan kasus suap pengadaan dan perawatan pesawat dan mesin pesawat  Garuda

            serta pencucian uang.








            (25/2) Kepala Biro Hukum dan Komunikasi BPKP Eri Satriana membenarkan jika BPKP


            diminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menghitung kerugian negara dalam kasus

            tindak pidana korupsi pengadaan pesawat udara pada PT Garuda Indonesia. Meski

            demikian, kata Eri, dirinya belum dapat memastikan waktu selesainya proses penghitungan

            kerugian negara dalam dugaan korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia.








            (26/2) Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus pada Kejagung Febrie Adriansyah

            mengatakan bahwa tim penyidik Kejagung masih mendalami seluruh transaksi keuangan

            yang dilakukan oleh PT Garuda Indonesia. Menurut Febrie, jika ditemukan ada transaksi

            yang mencurigakan, maka uang transaksi tersebut bakal ditelusuri masuk ke perusahaan

            mana saja baik di dalam maupun luar negeri.  Ia mengaku akan mengatur strategi khusus

            apabila harus melakukan penyitaan milik perusahaan yang diuntungkan dalam kasus


            dugan tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia. Febrie menjelaskan, pihaknya juga

            akan memeriksa terlebih dahulu sejumlah saksi yang memberikan titik cerah mengenai

            keuntungan perusahaan swasta di kasus Garuda Indonesia ini. Pemeriksaan akan dilakukan

            usai BPKP melakukan penghitungan kerugian negara.








            (28/2) Kepala Biro Hukum dan Komunikasi BPKP kembali menjelaskan bahwa

            permintaan penghitungan kerugian negara melalui surat resmi dari Kejaksaan Agung

            tertanggal 21 Januari 2022. Dilakukan dua kali ekspose, pertama tanggal 14 Februari

            2022 dan kedua tanggal 21 Februari 2022. Apabila sudah selesai


            penghitungan kerugian negara akan disampaikan ke Kejaksaan

            Agung



































                    22
   17   18   19   20   21   22   23   24