Page 19 - Monitoring Isu 1-6 Maret 2022
P. 19
ISU
1
KRONOLOGIS
HARGA PANGAN NAIK,
HATI-HATI INFLASI
(2/3) Deputi Bidang Statistik Distribusi Barang dan Jasa BPS Setianto, 53 kota
mengalami deflasi dan 37 kota mengalami inflasi. Deflasi dipengaruhi oleh turunnya harga
minyak goreng, telur ayam ras, dan daging ayam ras.
Sekjen Induk Koperasi Pasar Ngadiran meragukan perhitungan soal deflasi sebab
harga pangan di pasar cenderung naik terus. Belum lagi diiringi kenaikan harga kedelai
dan daging sapi. Ia memprediksi kenaikan harga akan diikuti oleh bahan pangan lain
menjelang Ramadan.
Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional menyebut harga komoditas terus
naik:
- minyak goreng curah Rp17.000/kg
- minyak goreng kemasan bermerk 1 Rp19.450/kg, kemasan bermerk 2 Rp18.500/kg
- daging sapi kualitas I Rp129.850/kg dan kualitas II Rp100.000/kg
Peneliti Indef Rusli Abdullah memperkirakan inflasi melonjak pada Maret hingga jelang
Ramadan. Perang Rusia-Ukraina juga memicu kenaikan harga minyak bumi dan gandum.
Ia menaksir inflasi pada 2022 mencapai 3,5%.
Ekonom CORE Yusuf Rendy Manilet menilai inflasi didorong oleh kenaikan harga minyak
sawit. Ia pun menyarankan pemerintah untuk memitigasi melalui pemantauan kesediaan
pangan, menyusun perubahan proyeksi konsumsi jangka pendek, dan mengawasi alur
distribusi.
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal Halim mengatakan
pemerintah harus mengantisipasi dengan menjaga stabilitas harga dan pasokan.
Menurutnya data Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian harus
disinkronkan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan stok. Ia juga meminta penegak
hukum untuk menertibkan permainan harga pangan. Kelangkaan pasokan seharusnya
hanya terjadi saat bencana atau cuaca ekstrem, bukan kondisi normal seperti saat ini.
Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Prasetyo Adi mengatakan pihaknya bersama
holding BUMN pangan mempercepat data stok dan harga pangan melalui platform serta
sentralisasi dengan data BPN. Dengan begitu BPN akan memiliki data terintegrasi dari
produsen hingga konsumen.
Direktur Celios Bahima Yudhistira mengatakan meski BPS
mengumumkan deflasi, hal ini akan berbalik pada bulan
berikutnya. Jadi pemerintah jangan
terlena dan harus menyusun
strategi untuk stabilisasi harga
pangan.
19