Page 85 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 85

Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan






                     Pada  SNI  03-3527-1994,  Pasal  (4)  Penggolongan  kayu  bangunan  berdasarkan  fungsi
                     konstruksi dibagi dalam 3 (tiga) golongan pemakaian yaitu:
                         Kayu  bangunan  struktural  ialah  kayu  bangunan  yang  digunakan  untuk  bagian
                         struktural bangunan dan penggunaannya memerlukan perhitungan beban

                         Kayu  bangunan  non-struktural  ialah  kayu  bangunan  yang  digunakan  dalam  begian
                         bangunan, yang penggunaannya tidak memerlukan perhitungan beban.
                         Kayu bangunan untuk keperluan lain ialah kayu bangunan yang tidak termasuk kedua
                         penggolongan  tersebut  diatas,  tetapi  dapat  dipergunakan  sebagai  bahan  bangunan

                         penolong ataupun bangunan sementara.


                     Penggunaan  kayu  sebagai  bahan  bangunan  (Sudarminto,  1983)  berdasarkan  kelas
                     kekuatan dan kelas keawetan menentukan tujuan penggunaan, yaitu:

                         Kayu kelas I dan II; untuk banguan-bangunan berat ; untuk banguan-bangunan berat
                         yang  selalu  berhubun  yang  selalu  berhubungan  dengan  tanah  lembab,  angin  atau
                         iklim.
                         Kayu kelas III; untuk banguan-bangunan berat di bawah atap dan tidak berhubungan

                         dengan tanah atau lembab.
                         Kayu  kelas  IV;  untuk  banguan-bangunan  ringan  di  bawah  atap.  Kayu  yang  sudah
                         diawetkan harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum dipakai. Terutama kayu yang
                         diawetkan  dengan  bahan  pengawet  larut  air.  Persyaratan  kadar  air  kayu  untuk

                         bermacam-macam pemakaian terutama pada bangunan perumahan dan gedung.







               E     Spesifikasi dan Karakteristik Kayu

                             Sebagai bahan struktur kayu mempunyai berbagai kekuatan, khususnya dalam :

                         Menahan Tarikan. Kekuatan terbesar yang dapat ditahan oleh kayu adalah sejajar arah
                         serat, sedangkan kekuatan tarikan tegak lurus arah serat lebih kecil dari pada sejajar
                         serat.

                         Menahan  Tekanan  (Desak).  Kayu  juga  dapat  menahan  beban  desak,  baik  tekanan
                         sejajar  serat  maupun  tegak  lurus  serat,  misalnya  sebagai  bantalan  kereta  api.  Daya
                         tahan desak tegak lurus serat lebih kecil bila dibandingkan dengan sejajar serat.
                         Menahan Lenturan.



                                 Kayu  merupakan  hasil  hutan  yang  mudah  diproses  untuk  dijadikan  barang  sesuai
                     dengan kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa spesifikasi dan karakteristik yang
                     tidak  dapat  ditiru  oleh  bahan-bahan  lain.  Pemilihan  dan  penggunaan  kayu  untuk    suatu

                     tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat kayu. Sifat-sifat ini penting
                     sekali dalam industri pengolahan kayu sebab dari pengetahuan sifat tersebut tidak saja


       Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan                                                                    70
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90