Page 87 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 87
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
Kayu Sesudah 5
Jenis Kayu Pohon Baru Ditebang
Tahun
Jati coklat muda – kekuning-kuningan coklat tua
Kamper coklat kemerah-merahan – merah tua tetap
coklat kekuning-kuningan – coklat
Meranti tetap
kemerah-merahan
Keruing merah kecoklat-coklatan – merah terang tetap
Mahoni merah muda – coklat muda coklat muda
Kelapa merah muda – merah tua coklat tua – hitam
Nangka kuning coklat tua
Tabel 3. 4 Warna-warna kayu
Sumber : Frick Heinz, dkk (1999)
c. Pola Serat Kayu
Pola serat kayu adalah sifat-sifat yang ditentukan oleh arah umum sel-sel kayu.
Berdasarkan pola seratnya, kayu dapat dibedakan atas 4 jenis:
Kayu yang memiliki pola serat terpadu/lurus
Kayu yang memiliki pola serat berombak
Kayu yang memiliki pola serat terpilin
Kayu yang memiliki pola serat diagonal
Menurut Ariestadi (2008), serat kayu memiliki nilai kekuatan yang berbeda saat
menerima beban. Kayu memiliki kekuatan lebih besar saat menerima gaya sejajar dengan
serat kayu dan lemah saat menerima beban tegak lurus arah serat kayu
d. Tekstur Kayu
Tekstur kayu adalah ukuran relatif sel-sel kayu. Makin besar ukuran sel-sel kayu,
maka makin kasar teksturnya, dan sebaliknya makin kecil ukuran sel-sel kayu, maka
makin halus teksturnya. Berdasarkan teksturnya, kayu dapat dibedakan atas 3 jenis:
Kayu yang memiliki tekstur halus, seperti : damar, rasamala, sawo;
Kayu yang memiliki tekstur sedang, seperti : mahoni;
Kayu yang memiliki tekstur kasar, seperti : kamper, keruing, kelapa.
e. Kesan Raba Permukaan Kayu
Kesan raba permukaan kayu tergantung pada tekstur kayu, kadar air serta kadar
ekstraktif yang dikandung kayu. Kesan raba permukaan kayu misalnya kasar, halus, licin,
dingin, berlemak, dan lain-lain.
Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan 72