Page 75 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 75
Dengan langkah cepat, pemerintah militer Jepang segera memberlakukan
sejumlah kebijakan, salah satunya dengan membentuk pemerintahan sipil
yang berlandaskan militer di beberapa daerah Indonesia, terutama di
Palembang. Di kota ini, pemerintahan tersebut dikenal dengan sebutan
Palembang Shi. Palembang secara resmi diresmikan sebagai Palembang Shi
pada 23 Maret 1942, bersamaan dengan pengangkatan Shi-co pertama, yaitu
Syucia, serta Sekretaris Shi-Co, Ir. Ibrahim Zahir (Hanafiah, 2001: 36 dalam
dalam Reza Pahlevi et al., 2022)
Pada masa pendudukan
Jepang, wilayah keresidenan
Palembang disebut Syu,
dipimpin oleh seorang
Syucookan. Di bawahnya
terdapat wilayah Shi
(kotapraja) di ibu kota
keresidenan dan Ken di luar
ibu kota. Untuk Palembang,
jabatan Shi-coo (Walikota)
dipegang oleh orang Jepang
yang dibantu asisten, dan
bertanggung jawab langsung
kepada Syucookan (Abdullah,
1991:156).
Tabel 5. 1 Struktur pemerintahan
Palembang Shi pada tahun 1942-1945
Sumber: Mita, 2020
75