Page 77 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 77

Gambar      ini   menunjukkan       pasukan

       Giyugun  yang  dilatih  oleh  Jepang  di

       Sumatera      Selatan,    sebagian     besar

       terdiri   dari   bangsawan       dan   dilatih

       di   Lahat,     Talang      Betutu,     serta


       Pagaralam          untuk        mendukung

       pertahanan Jepang.
                                                                    Gambar 5. 2 Ilustrasi Pasukan Giyugun
                                                                                Sumber: Futuh, 2021







               Menurut      Yusuf     (2003:14),      di   Sumatera        Selatan      terdapat       dua

            jenis  Giyugun,  yaitu  Giyugun  darat  (Giyugun  Kanbu)  dan  Giyugun


            udara.     Pusat     pelatihan        Giyugun       darat     terletak     di   Pagaralam,

            yang     dipilih    berdasarkan         letak    geografisnya          di   dataran     tinggi

            yang     memiliki       udara      sejuk    dan     tanah      yang     subur,     sehingga


            masalah       pasokan        makanan         tidak    menjadi       kekhawatiran           bagi

            pemerintah militer Jepang. Sedangkan pusat pelatihan Giyugun

            udara     berada      di   Talang      Betutu,     dengan        jumlah      peserta      yang


            terbatas.       Giyugun         udara       memiliki        tugas       untuk       menjaga

            keamanan            lapangan          terbang         (Mita,      2020).        Masyarakat

            Sumatera          Selatan        memberi          tanggapan           positif      terhadap


            pembentukan             Giyugun       ini,   karena       mereka        percaya        bahwa

            setelah  kemerdekaan  Indonesia  tercapai,  mereka  akan  menjadi


            bagian         dari      Tentara         Nasional          yang        akan        membela

            kemerdekaan  negara  (Wawancara,  Jacoub  Chaidir,  9  Juli  2022,

            dalam buku Sejarah dan Peranan Subkoss).


                                                                                                            77
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82