Page 34 - E-Book Berbasis Kearifan Lokal Siwalan
P. 34
Upaya Pelestarian
Keanekaragaman Hayati Indonesia
Keanekaragaman hayati dapat mengalami penurunan
baik karena faktor alam maupun akibat aktivitas
manusia. Bencana alam, misalnya kebakaran hutan
merupakan salah satu faktor alam yang mengakibatkan
kerusakan ekosistem yang dapat mengancam
berkurangnya keanekaragaman hayati. Secara umum, Tahukah Kamu ?
aktivitas manusia memiliki andil besar terhadap Saat ini kawasan konservasi
berkurangnya keanekaragaman hayati Indonesia. yang ada di Indonesia
Seringkali aktivitas manusia yang bertujuan untuk terkelompok menjadi 180 cagar
meningkatkan perekonomian malah mengancam alam, 72 suaka margasatwa, 70
taman wisata, 13 taman buru, 17
keanekaragaman hayati, misalnya alih fungsi lahan taman nasional, 3 taman hutan
hutan hujan tropis menjadi perkebunan, pertanian, dan raya, serta 13 taman laut.
keperluan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut
mengakibatkan berkurangnya habitat beberapa
makhluk yang hidup di hutan hujan tropis dan juga
berakbiat pada musnahnya spesies tertentu.
A. Konflik antara Manusia dan Orang Utan di Perkebunan Kelapa Sawit
Permintaan global untuk minyak kelapa sawit melonjak dari tahun ke tahun.
UNEP (United Nations Environment Programme) melaporkan bahwa perkebunan
kelapa sawit merupakan faktor utama perusakan hutan tropis di Malaysia dan
Indonesia.
Pengalihan fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit berdampak pada
penurunan drastis jumlah satwa penghuni hutan termasuk orang utan dalam beberapa
tahun terakhir. UNEP mengategorikan orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus)
berada dalam status bahaya (jumlahnya saat ini sekitar 57.000 ekor), artinya risiko
kepunahan dapat terjadi dalam waktu dekat. Sementara orang utan Sumatra (Pongo
abelii) dikategorikan kritis (jumlahnya saat ini sekitar 6.600 ekor), artinya risiko
kepunahannya sangat tinggi.
Orang utan yang kehilangan habitat dan sumber makanan akibat konversi hutan
menjadi perkebunan kelapa sawit. Kehadirannya sering dianggap hama karena orang
utan memakan buah sawit muda. Menurut pusat perlindungan orang utan, setidaknya
1.500 orang utan mati di tahun 2006 akibat serangan yang disengaja oleh pekerja
perkebunan dan kehilangan habitat akibat perluasan perkebunan kelapa sawit.
24