Page 36 - Destriana Mayo Elsa
P. 36
15
Tabel 2. Hasil Spektral NDVI
HST Nilai Spektral NDVI Sentinel
Tanggal 70 x 20 70 x 40 Tidak Rata-
cm cm Beraturan Minimum Maximum rata
10/12/2022 12 20 7 0,1525 0,3247 0,2208
20/12/2022 22 30 17 0,0995 0,3913 0,2263
14/01/2023 47 55 42 0,1294 0,3260 0,2044
28/02/2023 92 100 87 0,1774 0,4012 0,2952
Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) merupakan salah satu metode
yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kehijauan vegetasi dari data
satelit dalam memonitoring kondisi tanaman. NDVI memiliki respon yang sensitif
terhadap vegetasi hijau bahkan untuk area dengan tutupan vegetasi rendah
(Xue & Su, 2017). Tabel 2 menunjukkan nilai minimum, maximum dan rata-rata
pada nilai spektral hasil pengolahan dari indeks vegetasi NDVI. Dapat dilihat bahwa
hasil kalkulasi citra untuk indeks vegetasi NDVI pada tanggal 28 Pebruari 2023
memiliki nilai rata-rata spektral paling tinggi yaitu 0,2952. Dengan demikian dapat
diketahui bahwa nilai tersebut termasuk kedalam tingkat kehijauan sedang
berdasarkan tabel 1 (Peraturan Mentri Kehutanan Republik Indonesia).
Tabel 3. Hasil Spektral EVI
HST Nilai Spektral EVI Sentinel
Tanggal 70 x 20 70 x 40 Tidak Rata-
cm cm Beraturan Minimum Maximum rata
10/12/2022 12 20 7 0,2618 0,6092 0,4001
20/12/2022 22 30 17 0,1980 0,7897 0,4349
14/01/2023 47 55 42 0,2975 0,7691 0,4646
28/02/2023 92 100 87 0,3215 0,7805 0,5374
Indeks vegetasi EVI merupakan penyempurnaan dari indeks vegetasi NDVI,
dimana indeks vegetasi EVI memiliki kemampuan dalam mengurangi pengaruh
gangguan atmosfer. Tabel 3 menunjukkan nilai minimum, maximum dan rata-rata
pada nilai spektral hasil pengolahan indeks vegetasi EVI. Dapat dilihat bahwa hasil
kalkulasi citra indeks vegetasi EVI pada tanggal 28 pebruari 2023 memiliki rata-rata
nilai spektral paling tinggi yaitu 0,5374, dengan demikian berdasarkan tabel 1
(Peraturan Mentri Kehutanan Republik Indonesia), dapat diketahui bahwa nilai
tersebut termasuk dalam kategori kehijauan tinggi.