Page 35 - Destriana Mayo Elsa
P. 35
14
3.3. Indeks Luas Daun (LAI)
Indeks luas daun atau Leaf Area Index (LAI) merupakan parameter yang
menunjukkan potensi tanaman dalam proses fotosintesis yang secara langsung
mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tanaman. Selain itu, LAI sering
digunakan sebagai indikator pertumbuhan tanaman, khususnya sebagai variabel
untuk memastikan intensitas radiasi yang diintersepsi oleh daun guna menghitung
nilai biomassa (Risdiyanto & Setiawan, 2007).
1,60
1,40
1,20
1,00
LAI 0,80
0,60
0,40
0,20
0,00
0 20 40 60 80 100 120
HST
70x40 70x20 Tidak Beraturan
Gambar 12. Grafik Indeks Luas Daun (LAI).
LAI berdasarkan hasil pengukuran dilapangan dapat dilihat pada Gambar 12.
Diketahui bahwa nilai LAI meningkat seiring dengan bertambahnya umur tanaman
jagung selama pertumbuhan. Dapat dilihat pada grafik bahwa pada saat 20 HST
sampai 77 HST LAI mengalami peningkatan yang tinggi. Jarak tanam 70 x 40 cm
memiliki nilai LAI tertinggi yaitu 1,43, kemudian jarak tanam tidak beraturan memiliki
nilai LAI 1,38 dan jarak tanam 70 x 20 cm memiliki nilai LAI terendah yakni 0,88.
Hal ini terjadi karena sejak awal pertumbuhan, nilai LAI pada jarak tanam 70 x 40
cm terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan sehingga luas daun yang
dihasilkan semakin lebar yang menunjukkan indek luas daun yang tinggi. Hal ini
sesuai dengan pernyataan Sitompul dan Guritno (1995) yang dikutip Pradipta dkk
(2014), menyatakan bahwa laju fotosintesis tanaman ditentukan oleh besarnya luas
daun dari tanaman tersebut. Semakin besar luas daun maka cahaya matahari yang
terserap semakin optimal yang nantinya akan digunakan untuk meningkatkan laju
fotosintesis.
3.4. Pengolahan Indeks Vegetasi Sentinel
Indeks vegetasi yang digunakan pada penelitian ini adalah indeks vegetasi NDVI
dan EVI. Dimana kedua indeks ini digunakan untuk melihat tingkat kehijauan atau
kondisi vegetasi tanaman jagung selama masa pertumbuhan. Hasil pengolahan
indeks vegetasi NDVI dan EVI dapat dilihat pada tabel 2 dan tabel 3.