Page 34 - Learning to train Tapak Suci
P. 34
BAGIAN II
A. Proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF)
Mobilitas atau kelentukan tubuh adalah syarat mutlak dalam pencak silat Tapak
Suci yang harus dimiliki individu untuk melakukan berbagai gerakan secara lebih
baik karena mampu meningkatkan rentang gerak otot. Gerakan pencak silat
membutuhkan kelentukan dalam permainannya baik kategori seni maupun tanding.,
namun pada saat melakukan gerakan tersebut terkadang atlet melakukannya tidak
dengan sungguh-sungguh dan kurangnya tekanan pada gerakan tersebut karena
dilakukan dengan kemampuan individu. Proprioceptive neuromuscular facilitation
(PNF) stretching peregangan yang dikenal juga dengan “peregangan aktif dengan
bantuan” dan gerakan ini terbukti lebih efektif dalam meningkatkan rentang gerak
dibandingkan peregangan yang dilakukan individu statis atau dinamis.
Mekanisme peregangan PNF, gerakannya adalah dengan peregangan pasif,
setelah otot teregang sampai titik kelentukan maksimum (batas nyeri), maka
dilanjutkan dengan menahan kontrkasi isometric. Dengan melakukan banyak
gerakan latihan membuat otot-otot berkontraksi (memendek) dan jarang meregang
(memanjang) ototnya, pada akhirnya otot juga akan menjadi tidak seimbang. Ketidak
seimbangan otot tesebut membuat gerakan menjadi kaku dan meningkatkan risiko
cidera karena dapat menjadi terlalu padat.
Teknik ini harus dilakukan secara rutin dan kontinue untuk mencapai hasil
yang diinginkan. PNF digunakan untuk meningkatkan rentang gerak ketika teknik
peregangan ini dilakukan secara rutin setelah latihan mampu meningkatkan kinerja
atlete, bersama dengan beberapa gerakan lainnya. metode PNF (Proprioceptive
Neuromuscular Facilitation) memiliki tujuan untuk meningkatkan jauhnya
jangkauan gerak, kinerja otot dan menunjukan potensi maanfat jika, dilakukan secara
benar dan konsisten. Berikut adalah gerakan PNF:
34
Tapak Suci Putera Muhammadiyah