Page 11 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN
P. 11

B.
                             Lemak

                                                               Lemak adalah senyawa organik yang terdiri
                                                              dari  atom  Karbon  (C),  Hidrogen  (H),  dan
                                                              Oksigen  (O).  lemak  bersifat  larut  dalam
                                                              pelarut  lemak,  seperti  benzene,  eter,
                                                              petroleum,     dan     sebagainya.     Lemak
                                                              mempunyai  titik  lebur  tinggi  berbentuk
                                                              padat  pada  suhu  kamar  disebut  lemak,
                                                              sedangkan  yang  mempunyai  titik  lebur
                                                              rendah  berbentuk  cair  disebut  minyak.

                                                              Berdasarkan      struktur     kimia     lemak
                                                              diklasifikasikan menjadi: 1) lemak sederhana
                                                              (lemak  dan  minyak),  2)  lemak  majemuk
                           Gambar 1.3. Sumber Lemak           (posfolipid  dan  lipoprotein)  dan  3)  derivat
                            (Sumber: Dokumen Pribadi )
                                                              lemak     (asam     lemak      dan    stereol)
                                                              (Departemen  Gizi  Kesehatan  Masyarakat,
                                                              2007).

                Lemak bersumber dari dua macam yaitu lemak hewani dan lemak nabati. Contoh lemak
               hewani adalah udang, sapi, kerbau, domba, kambing, ayam, bebek, susu sapi dan produk-
               produk  olahanya  (yoghurt,  keju,  mentega),  kuning  telur,  ikan,  dan  madu.  Sedangkan
               lemak nabati adalah minyak goreng (kelapa, kelapa sawit, jagung, bunga matahari, wijen
               dan kacang tanah) margarine, biji-bijian, kelapa parut, santan kelapa (Soehardi, 2004).





                  C
                            Protein



                Protein  seperti  hanlnya  karbohidrat  dan  lemak  dibangun  oleh  unsur  Karbon  (C),
              Hidrogen  (H),  dan  Oksigen  (O),  tetapi  juga  mengandung  Nitrogen  (N).  protein
              mengandung  16%  nitrogen,  beberapa  elemen  lain  yang  terkandung  dalam  protein  selain
              selain nitrogen ialah sulfur, phosphor, besi, dalam jumlah yang sangat kecil dan yodium.
              (Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, 2007).

               Jika tidak terdapat cukup karbohidrat dan lemak, protein dibakar di dalam tubuh untuk
              memberikan kalori (tenaga bekerja dan panas). Tetapi, fungsi protein yang utama adalah
              membangun  dan  memperbaik  jaringan-jaringan  tubuh  yang  sudah  rusak.  Protein
              membantu membentuk sel-sel otak baru untuk menggantikan sel-sel lam yang sudah mati.
              Protein memproduksi zat kimia otak yang bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan
              dan  kemampuan  menganalisa.  Protein  juga  berfungsi  sebagai  pengatur,  yaitu  pengatur
              tubuh,  penghasil  enzim,  pemikat  sistem  imun,  dan  menstimulasi  kelenjar  endoktrin
              (Soehardi, 2004).
                                     E - M O D U L   S I S T E M   P E N C E R N A A N   B E R B A S I   P R O B L E M   B A S E D   L E A R N I N G

                                                            5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16