Page 79 - KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG SMA/MA_SIFA UIN JKT
P. 79

PELUANG KEJADIAN SALING BEBAS DAN

             PELUANG TIDAK SALING BEBAS (BERSYARAT)

                  Dua  buah  kejadian  disebut  saling  bebas  apabila  terjadinya  kejadian  pertama
            tidak bergantung kepada terjadinya kejadian kedua.








                  Misal  dalam  pelemparan  dua  buah  dadu  setimbang  berwarna  merah  dan  putih.
            Dadu merah dan putih dilemparkan secara bersamaan, kejadian munculnya mata dadu
            merah tidak mempengaruhi kejadian munculnya mata dadu putih. Dua kejadian tersebut
            terjadi sendiri-sendiri tanpa saling memengaruhi. Oleh karena itu, nilai peluang akan
            dihitung sendiri-sendiri. Peluang kejadian A dan Peluang kejadian B sama dengan hasil
            kali peluang kedua kejadian tersebut. Peluang dua kejadian saling bebas dinotasikan
            dengan   (   ∩   ):

                                                (   ∩   ) =   (  ) ×   (  )
                 Contoh :

                 pada  dua  dadu  setimbang  berwarna  merah  dan  putih.  Tentukanlah  peluang
                 muncul  bilangan  genap  pada  dadu  merah  dan  muncul  bilangan  ganjil  pada

                 dadu putih!

                 Jawab :

                 Misal A : kejadian muncul bilangan genap pada dadu merah, dan B : kejadian
                 muncul bilangn ganjil pada dadu putih, dan diketahui kedua kejadian saling
                 bebas,  sehingga  peluang  kejadian  A  yang  diikuti  kejadian  B  dapat  dihitunh

                                                                              3   3   9
                 menggunakan aturan perkalian.   (   ∩   ) =   (  ) ×   (  ) = × =   36
                                                                                  6
                                                                              6

            Lalu bagaimana dengan peluang kejadian tidak saling bebas atau peluang kejadian
            bersyarat?

            Apabila terdapat dua kejadian yang terjadi secara berurutan dan kedua kejadian tersebut
            tidak saling lepas (artinya memiliki irisan), tetapi saling memengaruhi, dapat dikatakan
            kejadian  tersebut  disebut  dengan  kejadian  bersyarat.  Maksudnya,  terjadi  atau  tidak
            terjadinya kejadian A akan memengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B.

            Sebelum  kalian  menghitung  peluang  kejadian  bersyarat  perlu  diketahui  dulu
            notasi berikut:

            1.  Kejadian A dengan syarat kejadian B terjadi lebih dulu ditulis A|B (dibaca A
                bersyarat B).
            2.  Kejadian B dengan syarat kejadian A terjadi lebih dulu ditulis B|A (dibaca B
                bersyarat A).





                                                                                                            78
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84