Page 77 - KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG SMA/MA_SIFA UIN JKT
P. 77
6. Melalui pernyataan di atas, hitunglah nilai ( ∪ ) dan ( ∪ )
( ∪ )
( ∪ ) = ( ∪ ) ( ∪ ) = ( ∪ )
( ∪ ) =
( )
( ) ( )
= … = …
= …
Pada pengorganisasian belajar, kita telah menentukan peluang gabungan dua kejadian
atau peluang kejadian majemuk dengan titik sampel gabungan dua kejadian. Lalu,
bagaimana cara menentukan nilai peluang dua kejadian atau peluang kejadian majemuk
dengan menghitung nilai peluang masing-masing kejadian?
Temukanlah hubungan antara nilai peluang masing-masing kejadian, dengan nilai
peluang gabungan dua kejadian dengan kegiatan penyelidikan berikut ini!
1. Peluang kejadian A dan Peluang kejadian B
( ) ( )
( ) = = ⋯ ( ) = = ⋯
( ) ( )
2. Kejadian A dan kejadian B tidak memiliki irisan, sehingga :
( ∩ ) = ⋯
3. Berdasarkan irisan pada no.2, dapat kita katakan kejadian A dan B saling lepas.
Oleh karena itu, sesuai dengan konsep aturan penjumlahan, nilai ( ∪ ) dapat
dihitung menggunakan nilai ( ) dan ( ) dengan:
( ∪ ) = ⋯ + ⋯
= ⋯
4. Peluang kejadian B dan Peluang kejadian C
( ) ( )
( ) = = ⋯ ( ) = = ⋯
( ) ( )
76