Page 13 - NEW_FULL PDF E-MODUL FLIPBOOK-fix_Neat
P. 13
Kaidah pencacahan adalah cabang matematika yang membahas tentang aturan
menghitung banyaknya cara menyusun suatu objek tanpa harus merinci semua
kemungkinan susunannya.
Untuk memahami konsep kaidah pencacahan, perhatikanlah ilustrasi berikut ini!
ATURAN PENJUMLAHAN
Dengan model pembelajaran problem based learning, siswa mampu :
Permasalahan 1
1. Siswa mampu menemukan kasus berkaitan dengan kaidah pencacahan pada
aturan penjumlahan, aturan perkalian, dan notasi faktorial. Suatu organisasi membutuhkan susunan
2. Siswa mampu menemukan informasi yang terkait dengan penyelesaian masalah kepengurusan untuk mengatur tugas-tugas di
pada aturan penjumlahan, aturan perkalian, dan notasi faktorial. dalam organisasi tersebut dan mengorganisir
3. Siswa mampu meuliskan informasi yang didapat dalam permasalahan proses kerja agar lebih mudah dan terstruktur.
kombinatorial pada aturan penjumlahan, aturan perkalian, dan notasi faktorial. Hal ini dimaksudkan agar visi, misi, dan tujuan
ke dalam kalimat matematika organisasi dapat tercapai.
4. Siswa mampu menyusun langkah penyelesaian masalah sesuai dengan konsep
aturan penjumlahan, aturan perkalian, dan notasi faktorial. Di sekolah, terdapat banyak organisasi yang
5. Siswa mampu menyelesaikan masalah sesuai dengan langkah yang ditetapkan. dapat di bentuk. Salah satu yang kita kenal
6. Siswa mampu menemukan kemungkinan banyaknya kejadian menggunakan adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).
kaidah pencacahan pada aturan penjumlahan, aturan perkalian, dan notasi Pengurus OSIS biasanya akan dipilih
faktorial. berdasarkan musyawarah para anggota OSIS
7. Siswa mampu mendeskripsikan aturan penjumlahan, aturan perkalian, dan notasi dan dewan pembina atau guru. Untuk
faktorial pada suatu kasus Gambar 1.1 Ilustrasi pengurus OSIS menentukan banyak cara memilih susunan
8. Siswa mampu menyajikan dan menyelesaikan masalah aturan penjumlahan, kepengurusan OSIS, kita bisa menggunakan
aturan perkalian, dan notasi faktorial lain. kaidah pencacahan.
OSIS SMA Budaya Pancasila memiliki beberapa kandidat siswa berprestasi
yang akan menjadi calon pengurus OSIS. Mereka adalah 5 siswa kelas XI yaitu
Ahmad, Budi, Citra, Dilan, dan Ema serta 4 siswa kelas X yaitu Anika, Betari,
Candra, dan Dea. Suatu hari, pembina akan menentukan kandidat ketua OSIS
yang layak untuk kemudian maju ke pemilu OSIS. Berapakah banyak cara
pembina OSIS memilih kandidat ketua OSIS?
Identifikasi
Diketahui terdapat calon pengurus dari kelas X dan kelas XI sebagai berikut:
Kelas XI : … siswa, yaitu ……………………………………………………………….
Kelas X : … siswa, yaitu ……………………………………………………………….
Pada permasalahan ini kita akan menghitung banyak cara memilih … siswa dari
… siswa yang tersedia, untuk menduduki … jabatan.
13 | K a i d a h P en c a c a h a n
12 | K a i d a h P en c a c a h a n K aidah P e nc ac ahan 13