Page 10 - NEW_FULL PDF E-MODUL FLIPBOOK-fix_Neat
P. 10

Kemampuan berpikir kombinatorial merupakan kemampuan  siswa  dalam

                 menyelesaikan masalah kombinatorial  melalui  proses identifikasi  kasus,
                 menemukan alternatif penyelesaian secara sistematis, dan menyajikan penyelesaian
                 masalah kombinatorial lain. Sedangkan  permasalahan kombinatorika  adalah

                 permasalahan matematika yang menuntut kemampuan menyelesaikan cara
                 mencacah semua cara yang memungkinan dari sejumlah objek tertentu yang ada,

                 kemudian ditempatkan atau diatur kembali dengan aturan tertentu. Kemampuan
                 berpikir kombinatorial dalam menyelesaikan  permasalahan kombinatorika sangat
                 diperlukan untuk menumbuhkan pemahaman konsep kombinatorika dengan

                 maksimal.

                      Permasalahan kombinatorika di tingkat SMA/K diperkenalkan melalui materi

                 kaidah pencacahan (aturan  penjumlahan, aturan  perkalian, permutasi, dan
                 kombinasi) serta peluang. Materi peluang berkaitan dengan  menentukan nilai

                 kemungkinan seberapa besar suatu kejadian  dapat terjadi. Kejadian tersebut
                 merupakan bagian dari kejadian yang lebih besar yang disebut semesta atau ruang
                 sampel.


                      Di SMP, kalian telah mempelajari cara menghitung  nilai peluang kejadian
                 sederhana, seperti pelemparan sebuah dadu dan koin. Selanjutnya, dalam modul

                 ini, kalian akan mempelajari cara mencari nilai peluang kejadian yang lebih beragam
                 dan kejadian majemuk. Untuk memperoleh perhitungan yang tepat dalam peluang,

                 penting untuk mengetahui seberapa banyak kejadian itu dapat terjadi (jumlah titik
                 sampel) dan juga seberapa banyak ruang sampel yang mungkin dalam kejadian
                 tersebut.  Oleh karena itu, untuk menghitung  peluang kejadian, kita perlu

                 memahami cara menghitung atau mencacah banyaknya terjadinya suatu kejadian
                 dengan menggunakan kaidah  pencacahan. Kaidah pencacahan ini merupakan

                 masalah kombinatorika yang  memerlukan kemampuan berpikir kombinatorial
                 dalam penyelesaiannya. Untuk menghitung jumlah titik sampel dan ruang sampel

                 pada kejadian yang tidak sederhana, kita dapat menggunakan kaidah pencacahan
                 pada aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi. Oleh karena

                 itu, sebelum membahas materi peluang, pada modul ini kita juga akan mempelajari
                 kaidah pencacahan secara mendalam.





               10 | K a i d a h  P en c a c a h a n
                      K aidah P e nc ac ahan
                  10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15