Page 26 - Flipbook_Utami Wulandari_2100008018_Neat.
P. 26
MATERI
3.1.5 Menjelaskan organel-organel yang dimiliki masing-masing sel tumbuhan dan hewan
A. Beberapa organel sel yang dimiliki oleh tumbuhan antara lain :
1. Dinding sel
Dinding sel merupakan bagian terluar sel tumbuhan. Dinding sel ini bersifat kaku
dan tersusun atas polisakarida. Polisakarida ini terdiri atas selulosa, hemiselulosa, dan
pektin. Dinding sel dibentuk oleh diktiosom. Dinding sel bersama-sama dengan vakuola
berperan dalam turgiditas sel atau kekakuan sel. Dinding sel tidak dijumpai pada sel
hewan sehingga sel pada hewan cenderung memiliki bentuk tidak tetap. Dinding sel
dapat dibedakan menjadi dinding sel primer dan dinding sel sekunder. Dinding sel primer
dibentuk pada waktu sel membelah, misalnya pada sel-sel muda yang sedang tumbuh.
Dinding sel primer tersusun atas selulosa antara 9–25%, hemiselulosa, pektin, serta
beberapa senyawa lainnya. Selulosa terdiri dari mikrofibril yaitu seratserat panjang yang
memiliki daya regang kuat.
Sementara itu, dinding sel sekunder terbentuk karena penebalan. Dinding sel
sekunder ini dimiliki oleh sel-sel dewasa yang terdapat di sebelah dalam dinding sel
primer. Dinding sel sekunder mempunyai kandungan selulosa antara 41–45%,
hemiselulosa, dan lignin. Beberapa sel dindingnya mengalami penebalan oleh zat lignin
yang disebut lignifikasi.
Lignifikasi mengakibatkan xilem dan sklerenkim mengayu (keras dan kaku).
Penebalan dinding sel dapat terjadi secara penyisipan (aposisi ) pada penebalan-penebalan
lama atau penambahan (intususepsi ) pada penebalan lama. Di antara dinding sel ada yang
tidak mengalami penebalan disebut noktah. Secara umum, fungsi dinding sel pada
tumbuhan adalah :
• Memberi bentuk dan struktur pada sel tumbuhan.
• Memberi kekuatan pada sel dan jaringan tumbuhan.
• Melekatkan sel dengan yang lain.
• Sebagai pintu gerbang keluar masuknya zat dari dan keluar sel.
• Sebagai respetor dan ikut sebagai reaksi kekebalan.
• Mencegah gangguan mikroorganisme dan infeksi.
25