Page 31 - Flipbook_Utami Wulandari_2100008018_Neat.
P. 31
Mikrotubulus adalah rantai-rantai protein yang membentuk spiral. Spiral ini
membentuk tabung berlubang yang panjangnya mencapai 2,5 mm dengan diameter 25 nm.
Mikrotubulus tersusun atas protein yang dikenal sebagai tubulin.
Mikrotubulus merupakan penyusun sitoskeleton yang terbesar. Mikrotubulus terdapat pada
gelendong sel, yaitu berupa benang-benang spindel yang menghubungkan dua kutub sel
pada waktu sel membelah. Gerakan kromosom dari daerah ekuator ke kutub masing-masing
pada anafase dikendalikan oleh mikrotubulus.
Dengan demikian, mikrotubulus mempunyai fungsi mengarahkan gerakan komponen-
komponen sel, mempertahankan bentuk sel, serta membantu dalam pembelahan mitosis.
Filamen intermediet
Gambar filamen intermediet (sumber : Mikael Haggstrom)
Filamen intermediet adalah rantai molekul protein yang membentuk untaian yang
saling melilit. Filamen ini berdiameter 8 – 10 nm. Disebut serabut intermediet karena
ukurannya di antara ukuran mikrofilamen dan mikrotubulus. Serabut ini tersusun atas protein
yang disebut fimentin, tetapi tidak semua sel filamen intermedietnya tersusun atas fimentin.
Misalnya sel kulit filamennya tersusun atas protein keratin.
5. Nukleus
Nukleus atau inti sel merupakan bagian penting sel yang berperan sebagai
pengendali kegiatan sel. Nukleus merupakan organel terbesar yang berada dalam sel.
Nukleus berdiameter sekitar 10 mikrometer. Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan
berbentuk bulat atau oval.
30