Page 28 - Flipbook_Utami Wulandari_2100008018_Neat.
P. 28
• Glikolipid, yaitu lipid yang mengandung karbohidrat.
• Sterol, yaitu lipid alkohol terutama kolesterol.
Lapisan protein membran sel terdiri atas glikoprotein. Lapisan protein membentuk dua
macam lapisan, yaitu lapisan protein perifer atau ekstrinsik dan lapisan protein integral
atau intrinsik. Lapisan protein perifer membungkus bagian kepala (polar head) lipid
rangkap dua bagian luar. Lapisan protein integral membungkus bagian kepala (polar
head) lipid rangkap dua bagian dalam.
3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma.
Sitoplasma yang berada dalam nukleus disebut nukleoplasma. Pada sel tumbuhan,
sitoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu yang berbatasan dengan selaput plasma disebut
ektoplasma dan yang di bagian dalam disebut endoplasma. Ektoplasma lebih jernih dan
kompak. Ektoplasma pada sel hewan berupa selaput plasma itu sendiri. Endoplasma sel
tumbuhan mengandung banyak plastida (zat warna). Komponen utama penyusun
sitoplasma sebagai berikut.
➢ Cairan seperti gel (agar-agar atau jeli) yang disebut sitosol.
➢ Substansi simpanan dalam sitoplasma. Substansi ini bervariasi tergantung tipe
selnya. Sebagai contoh, sitoplasma sel hati mengandung simpanan molekul
glikogen, sedangkan sitoplasma sel lemak mengandung tetesan lemak besar.
➢ Jaringan yang strukturnya seperti filamen (benang) dan serabut yang saling
berhubungan. Jaringan benang dan serabut disebut sitoskeleton yang berfungsi
sebagai kerangka sel.
➢ Organel-organel sel.
Matriks sitoplasma atau bahan dasar sitoplasma disebut sitosol. Sitoplasma dapat berubah
dari fase sol ke gel dan sebaliknya. Matriks sitoplasma tersusun atas oksigen 62%, karbon
20%, hidrogen 10%, dan nitrogen 3% yang tersusun dalam senyawa organik dan
27