Page 29 - Flipbook_Utami Wulandari_2100008018_Neat.
P. 29
anorganik. Unsur-unsur lain adalah: Ca 2,5%; P 1,14%; Cl 0,16%; S 0,14%; K 0,11%; Na
0,10%; Mg 0,07%; I 0,014%; Fe 0,10%; dan unsur-unsur lain dalam jumlah yang sangat
kecil. Sifat-sifat fisikawi matriks sitoplasma sebagai berikut.
➢ Efek Tyndal yaitu kemampuan matriks sitoplasma memantulkan cahaya.
➢ Gerak Brown yaitu gerak acak (zig-zag) partikel penyusun koloid.
➢ Gerak siklosis yaitu gerak matriks sitoplasma berupa arus melingkar.
➢ Memiliki tegangan permukaan.
➢ Elektrolit yaitu kemampuan molekul menghantarkan arus listrik.
Matriks sitoplasma (sitosol) dapat bertindak sebagai larutan penyangga (buffer). Sifat
biologis matriks sitoplasma adalah mampu mengenali rangsang (iritabilitas) dan
mengantar rangsang (konduktivitas). Adapun fungsi sitosol sebagai berikut :
➢ Sumber bahan kimia penting bagi sel karena di dalamnya terdapat senyawa-
senyawa organik terlarut, ion-ion, gas, molekul kecil seperti garam, asam lemak,
asam amino, nukleotida, molekul besar seperti protein, dan RNA yang membentuk
koloid.
➢ Tempat terjadinya reaksi metabolisme, seperti glikolisis, sintesis protein, dan
sintesis asam lemak.
4. Sitoskeleton
Sitoskeleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yang berbeda yaitu,
mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen intermediar.
28