Page 38 - MODUL 1_ESTI FB
P. 38
1) John Locke (1632-1704)
Dia mengajukan perlu diberlakukannya konstitusi dalam kerajaan dengan
hak-hak diantaranya hak untuk merdeka, hak memilih, hak hidup, dan hak
memiliki.
2) Montesquieu (1689-1755)
Ia berpendapat bahwa kekuasaan dalam suatu negara hrus dibagi 3 yaitu:
kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif atau disebut “Trias Politica “
3) Francios Marie Arouet
Ia mengkritik dan mencela keadaan yang buruk di bidang pemerintahan,
masyarakat, dan gereja.
4) JJ. Rousseau
Dalam buku “Du Contract Social“ mengatakan “Sejak lahir manusia adalah
sama dan merdeka”
d. Pengaruh Perang Kemerdekaan Amerika
Dalam perang Kemerdekaan Amerika, Perancis membantu Amerika dengan
mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Lafayette. Mereka telah mengenal pa-
ham-paham baru tentang kebebasan dan demokrasi serta Declaration of Inde-
pendence yang di dalamnya berisi penghargaanya terhadap hak asasi manusia.
e. Vacuum Of Power
Pada masa pemerintahan Louis XIV dan Louis XV, rakyat takut terhadap ra-
janya walaupun mereka membencinya. Sedangkan pada masa pemerintahnya
Louis XVI, walaupun bersifat diktator namun tidak memiliki wibawa, sehingga
rakyat tidak takut kepadanya. Sejak Raja Louis XIV, raja-raja Perancis suka ber-
foya-foya dengan wanita-wanita cantik (madame deficit) sehingga kas Negara
kosong.
3. Sebab khusus revolusi Perancis
Yaitu Negara mengalami krisis keuangan. Krisis tersebut disebabkan oleh :
a. Louis XVI sangat dipengaruhi permaisurinya yaitu Maria Antinette yang suka
dengan hidup mewah. Dia dihadiahi istana kecil “ Petit Trianon” untuk pesta-pesta
istana bersama sang Ratu.
b. Krisis keuangan tersebut ditutup dengan pinjaman Luar Negeri kepada golongan
bangsawan.
4. Jalannya revolusi Perancis
Jalannya Revolusi Perancis dimulai dengan penyerbuan Penjara Bastille sebagai
lambang kekuasaan dan kesewenangan raja. Revolusi Perancis berlangsung selama
hampir 15 tahun dan terbagi dalam lima periode sebagai berikut:
a. Periode Dewan Konstituante (1789 – 1791)
Berdasarkan hasil sidang konstituante pada tanggal 27 Agustus 1789 berhasil
disusun pernyataan hak asasi manusia dan hak-hak warga negara. Sejak saat itu
Perancis berubah menjadi kerajaan berkonstitusional.
b. Periode Legislatif (1791 – 1792)
Pada masa ini Perancis berubah menjadi monarkgi parlementer. Dewan Per-
wakilan Rakyat berfungsi kembali sebagai lembaga legislative.
c. Periode Konvensi Nasional (1792 – 1795)
Konvensi nasional dibentuk apakah Perancis berbentuk negara republik
ataukah berbentuk kerajaan sehingga diadakan Pemilu yang diikuti oleh :
1) Partai Yacobin yang menghendaki bentuk republik
2) Partai Girondin yang menghendaki bentuk kerajaan. Pemilu tersebut
dimenangkan Partai Yacobin.
d. Periode Directoire (1795 – 1799)
40 Historia Sejarah Perminatan Kelas 11-IPS Semester I SMA/MA K-13