Page 41 - MODUL 1_ESTI FB
P. 41
kekuasaan Manchu di Cina. Dengan diplo¬masi yang bagus, akhirnya Kaisar Pu Yi turun
takhta dan mau kembali ke Manchuria. Sejak saat itu (12 Februari 1912) berakhirlah
ke¬kuasaan Dinasti Manchu di Cina. Cina Utara dan Cina Selatan dapat disatukan oleh
Dr. Sun Yat Sen, tetapi kepemimpinannya diserahkan kepada Yuan Shih Kay (15 Februari
1912).
Untuk menjaga tetap tegaknya Republik Cina yang utuh, Dr. Sun Yat Sen mendirikan
partai yang disebut Kuo Min Tang berdasarkan paham yang disebut San Min Chui. Ajaran
San Min Chui itu meliputi:
1. Kebangsaan atau nasionalisme;
2. Kerakyatan atau demokrasi;
3. Keadilan sosial atau sosialisme.
Setelah menjadi presiden, Yuan Shih Kay ternyata bertindak diktator. Kuo Min Tang
yang bersifat nasionalis dilarang beraktivitas, tetapi rakyat menentangnya. Setelah Yuan
meninggal (1916), Dr. Sun Yat Sen kembali memimpin Cina Selatan, sedangkan Cina
Utara berdiri sendiri. Bahkan, pada tahun 1921 Li Li San mendirikan Kung Chang Tang
(Partai Komunis) sebagai tandingan Kuo Min Tang. Dr. Sun Yat Sen meninggal tahun
1925 dan digantikan oleh Chiang Kai-shek, seorang jenderal dan Kepala Akademi Militer
Whampoa.
D. Revolusi Rusia
Revolusi Rusia 1917 adalah sebuah gerakan politik di Rusia yang memuncak pada
1917 dengan penggulingan pemerintahan provinsi yang telah mengganti sistem Tsar Ru-
sia, dan menuju ke pendirian Uni Soviet, yang berakhir sampai keruntuhannya pada 1991.
1. Sebab-sebab revolusi Rusia
a. Pada tahun 1905, Rusia terlibat perang dengan Jepang. Kekalahan Rusia atas
Jepang merupakan suatu pukulan yang terberat dan sangat memalukan bagi
Rusia.
b. Minggu berdarah yang berlangsung di St. Petersburg
c. Kehidupan rakyat yang berada dalam kemiskinan mendorong timbulnya gerakan-
gerakan untuk menentang pemerintahan Tsar yang feodal.
2. Jalannya revolusi Rusia
Revolusi Rusia tahun 1917 dapat dibagi menjadi dua tahap, yakni Revolusi Feb-
ruari 1917 dan Revolusi Oktober 1917.
a. Revolusi Februari 1917
Revolusi ini dimulai dari Petrograd (sekarang Leningrad) dengan demonstrasi
yang menuntut bahan makanan, kemudian diikuti dengan pemogokan di perus-
ahaan-perusahaan. Revolusi yang digerakan oleh kaum Kadet, Menshevik, dan
Bolshvik ini kemudian berhasil menggulingkan Tsar Nicholas II. Tampuk
pemerintahan dikendalikan oleh kaum Kadet dengan bentuk pemerintahan se-
mentara.
b. Revolusi Oktober 1917
Ketika pemerintahan Menshevik kehilangan kepercayaan di mata rakyat,
kaum Bolshvik segera mendekati rakyat dan menjanjikan adanya kedamaian dan
pembagian tanah. Dengan cara ini kaum Bolshvik mendapatkan simpati dan
dukungan dari rakyat. Kaum Bolshvik yang semula telah mempersiapkan diri
dengan mengadakan wajib militer kepada para pekerja (yang kemudian menjadi
Pengawal Merah) di bawah pimpinan Trotsky, siap untuk merebut kekuasaan.
3. Akibat revolusi Rusia
Revolusi Oktober 1917 membawa akibat yang luas bagi Rusia khususnya dan
dunia pada umumnya, baik di bidang pemerintahan, ekonomi, maupun ideologi.
a. Bidang Pemerintahan
1) Dihapusnya pemerintahan Tsar Nicholas II yang reaksioner.
Historia Sejarah Perminatan Kelas 11-IPS Semester I SMA/MA K-13 43