Page 178 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 178

PERSOALAN BENTUK BAHTERA


               Kemudian ada E. A. Wallis Budge yang membingungkan,
            yang kelak menjadi Penjaga British Museum, seorang pekerja
            coracle sendiri yang mengetahui bahwa perahu-perahu itu sangat
            berguna bahkan dalam peperangan. Di Baghdad pada 1878 (dia
            mengakui) ada sedikit masalah tentang sebuah kaleng berisi
            tablet-tablet tanah liat penting yang telah dikira sebuah kotak
            wiski oleh bea cukai dan yang harus dengan segera dinaikkan
            ke atas sebuah perahu perang Inggris:


               Prosedur ini tidak menyenangkan bagi para petugas Bea
               Cukai, beberapa di antara mereka melompat ke dalam
               kuffah-kuffah  dan mengikuti kami secepat orang-orang
               mereka dapat mendayung. Mereka menyusul kami di papan
               titian kapal, dan mencoba menjatuhkan aku dari perahu
               dengan mendesakkan kuffah-kuffah mereka di depan kami;
               dan ketika beberapa orang di antara mereka melompat
               masuk ke tepian bundar dari kuffah-ku, dan mencoba
               menarik keluar koperku dan kotak berisi Tablet-Tablet
               Tall Al’Amarnah, aku menjadi cemas kalau-kalau kotak
               itu hilang di Sungai Tigris.


               “Kuffah” [Budge menambahkan] … adalah sebuah keranjang
               besar terbuat dari pohon willow dan dilapisi aspal pada
               bagian dalam dan luarnya. Bentuknya benar-benar bundar,
               dan mirip dengan sebuah mangkuk besar yang mengambang
               di atas arus sungai; terbuat dalam berbagai ukuran, dan
               beberapa cukup besar untuk memuat tiga ekor kuda
               dan beberapa orang laki-laki. Yang berukuran kecil tidak
               nyaman, tetapi aku telah berlayar dengan menggunakan
               yang besar, di atas air banjir di Eufrat di sekitar Babilonia,
   http://facebook.com/indonesiapustaka   167          Budge 1920: 183
               dan di Kanal Hindiyah, dan tidur di dalamnya pada
               malam hari.
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183