Page 200 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 200
PEMBUATAN BAHTERA
saya pasti terbius hingga lupa pada pelajaran-pelajaran. Hingga
saya belajar penghitungan, tepat sampai enam puluh, dalam
lambang kuneiform, saya selalu mendapati cakrawala pekerjaan
dari Mary Norton ini memberikan kenyamanan:
‘Kakekmu bisa menghitung dan menulis angka-angka
sampai—berapa, Pod?’
‘Lima puluh tujuh,’ kata Pod.
‘Nah,’ kata Homily, ‘lima puluh tujuh! Dan ayahmu bisa
menghitung, seperti kau tahu, Arrietty; dia dapat meng-
hitung dan menulis angka-angka, lagi dan lagi, sebanyak
mungkin. Sebanyak apa, Pod?’
‘Hampir sampai seribu,’ kata Pod.
The Borrowers, Jilid I
Bab pembuatan bahtera ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian
pertama menjelaskan tahap-tahap petunjuk pembuatan dari Tablet
Bahtera dengan mempertimbangkan laporan dari Hornell, dan
menggunakan sepenuhnya hasil penghitungannya, yang diberikan
dalam Lampiran 3. Bagian kedua meneliti dan membandingkan
catatan yang jauh kurang rinci dari kegiatan yang sama dalam
tablet kesebelas dari Epos Gilgamesh, dengan perhatian khusus
pada penggalian tradisi Babilonia Kuno yang ada di baliknya
untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana teks ‘klasik’
berkembang. Dengan demikian Lampiran 3 mencakup semua
hal teknis, pengukuran, prosedur, dan penghitungan yang
dimunculkan oleh dokumen kuneiform luar biasa ini dan yang
membawa kami pada hasil yang disajikan pada bagian pertama.
Saya bisa mengatakan bahwa bagian ini telah dikerjakan dan
disajikan secara kemitraan bersama teman saya Mark Wilson
http://facebook.com/indonesiapustaka cara-cara tersebut di luar kemampuan saya, itu tidaklah penting.
padahal sebenarnya saya hanya menanyakan kepadanya beberapa
pertanyaan bodoh dan inilah hasilnya. Untuk mengakui bahwa
189

