Page 297 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 297
Dr. Irving Finkel
kondisi-kondisi yang dapat diduga, tanpa campur tangan,
orang-orang Judea dan keyakinan mereka yang sulit dipahami
dan tanpa pemberhalaan pastinya akan lenyap dari pandangan.
Dukungan terhadap argumen ini muncul dari nasib bangsa
Israel satu abad lebih awal, yang dipindahkan ke Assyria dan
sekitarnya oleh orang-orang Assyria dalam ekspedisi-ekspedisi
militer, dan yang—sedikit banyak—sepenuhnya lenyap sebagai
akibatnya. Mengingat keadaan ini, dengan demikian jelas bahwa
mereka yang merasa bertanggung jawab atas populasi Judea—
baik dari sudut pandang sosial maupun agama—seharusnya
mempertimbangkan bahwa tindakan pencegahan harus dilakukan
untuk menyatukan mereka.
Keadaan-keadaan inilah, dalam pandangan penulis masa kini,
yang memberikan rangsangan pertama untuk menyusun Alkitab
Ibrani sebagai sebuah karya utuh. Kebutuhan itu mendesak sejak
awal, bukan terjadi pada titik tertentu selama periode Persia
atau Yunani (seperti yang biasanya disebutkan), tetapi sejak
pemulaan Pembuangan. Kiranya penting untuk memberikan
sebuah penjelasan yang memuaskan bagi orang-orang Judea
tentang bagaimana mereka semua ada di Babilonia dalam
kondisi mereka kini, sementara tanah air mereka dan segala
yang berharga bagi mereka hancur lebur.
Seluruhnya harus menjadi kisah yang panjang dan meyakinkan,
dimulai dengan penciptaan dunia, dan berlanjut melalui para
Patriark dan Kerajaan dan apa yang muncul setelahnya, hingga
apa yang terjadi tepat pada saat itu. Tulang punggung dari
keseluruhan ini adalah rangkaian kesatuan sejarah melalui semua
liku-liku, perdebatan, dan kebingungannya. Naskah keseluruhan,
dalam perkembangannya, akan menggabungkan sekumpulan
tradisi pemujaan, puisi dan kearifan yang kaya, tetapi fungsi
http://facebook.com/indonesiapustaka dan untuk menunjukkan dengan jelas bahwa seluruh proses
pentingnya adalah untuk memberikan sebuah penjelasan yang
gamblang atas apa yang telah terjadi dari permulaan masa
sejarah dari lahirnya dunia merupakan pengungkapan rencana
ilahiah, di mana mereka—orang-orang terpilih—menjadi pusat
perhatiannya. Kompilasi yang dihasilkan dengan narasi-narasinya
286

