Page 302 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 302

PENGALAMAN BANGSA JUDEA


            seorang tokoh ikonis seperti Musa untuk memiliki awal yang
            romantis atau ajaib, tetapi ketika kisah Babilonia memberinya
            warna Judea baru seluruh episode itu membawa sebuah pesan
            yang berbeda. Menurut saya episode kemewahan itu pastilah
            menyebabkan gelak tawa pada orang-orang Mesir bodoh tersebut.
               Bagaimana kemudian bahan-bahan khusus dari kuneiform
            ini berhasil, dikerjakan ulang dengan sentuhan moral, menjadi
            narasi dalam Alkitab?


            ORANG-ORANG JUDEA BELAJAR KUNEIFORM
            Alkitab Ibrani memberi tahu kita begitu banyak kata bahwa
            sekelompok terpilih orang-orang terpelajar Judea diperkenalkan
            dengan misteri kuneiform di ibukota, dan saya melihat sama
            sekali tidak ada alasan untuk tidak menghargai pernyataan ini:

               3 Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk
               membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan
               raja dan dari kaum bangsawan, yakni orang-orang muda
                                                4
               yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik,
               yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan
               banyak dan yang mengetahui pengertian tentang ilmu,
               yakni orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja,
               supaya mereka diajarkan bahasa dan tulisan dan bahasa
               orang Kasdim.  Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur
                              5
               setiap hari dan santapan raja dan dari anggur yang biasa
               diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan
               sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.
                                                           Daniel 1: 3–5


            Kitab Daniel tersusun dari kisah-kisah tentang istana Babilonia
   http://facebook.com/indonesiapustaka  masa Pembuangan, di bawah raja-raja Babilonia dan para penerus
            diselingi dengan visi-visi yang luar biasa, dengan latar belakang

            Persia mereka. Meskipun pernah dipercaya bahwa kitab ini
            berasal dari abad ke-6 SM, para cendekiawan kini menganggap
            adanya penyuntingan secara keseluruhan, yang menggabungkan
            material tradisional yang lebih kuno, agar sesuai dengan abad



                                          291
   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307