Page 307 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 307

Dr. Irving Finkel


           sejarah, kebiasaan, petunjuk, dan kearifan mereka. Mereka secara
           harfiah menjadi orang-orang ahli kitab. Dari sudut pandang ini
           dapat diperdebatkan bahwa Pembuangan ke Babilonia, sama
           sekali tidak menjadi bencana seperti yang biasanya diduga,
           tetapi pada akhirnya merupakan proses yang membentuk apa
           yang nantinya menjadi Judaisme modern.
              Perkembangan Alkitab Ibrani memperkenalkan sesuatu yang
           baru pada dunia. Untuk pertama kalinya kitab suci       muncul,
           sejumlah teks terbatas dengan awal dan akhir yang mendasari
           identitas agama. Sebelum ini, dunia hanya mengenal teks-teks
           agama. Sebuah pola ditetapkan yang juga bertahan melalui era
           Kristen dan Islam; sebuah agama monoteistis dengan kitab suci
           sebagai intinya, yang, karena sifatnya yang terbatas, menghasilkan
           penafsiran, penjelasan, dan interpretasi, dan sering kali harus
           berurusan dengan teks-teks apokrifa, yang diragukan keasliannya.


           Penutup
           Mekanika perilaku dari orang-orang Judea buangan begitu
           menetap di Babilonia mungkin sesuai dengan pola-pola yang
           tampak di dunia modern di kalangan komunitas-komunitas
           besar yang berpindah dan pendatang, entah itu imigran karena
           terpaksa atau pengungsi politis dan religius. Sebuah masyarakat
           yang terdiri dari individu-individu, yang semula saling akrab,
           lambat laun akan menyebar, pada akhirnya ke seluruh negeri itu,
           jikapun belum menetap di area-area yang ditetapkan oleh pihak
           berwenang. Dalam kasus orang-orang Judea, khususnya, mirip
           dengan populasi orang Yahudi yang akhirnya ada di London
           atau Manhattan setelah Perang Dunia Kedua, identitas sosial
           atau nasional dan identitas keagamaan secara bersamaan menjadi
   http://facebook.com/indonesiapustaka  pada adanya tiga kategori luas di kalangan orang-orang Judea
           faktor yang kuat. Perubahan yang dihasilkan dari identitas yang
           rumit ini di dalam Babilonia Kuno lama-kelamaan akan berakibat


           yang berlaku pada suatu tingkat yang terpisah dari kesetiaan
           kesukuan tradisional:







                                         296
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312