Page 310 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 310
PENGALAMAN BANGSA JUDEA
Talmud tersusun dari Mishnah (‘sejarah-sejarah kasus’) dan
Gomorah (prinsip-prinsip). Tujuan pentingnya adalah untuk
memudahkan penjernihan makna yang sesungguhnya dalam
sebagian naskah yang dibicarakan. Hal ini dicapai oleh beragam
pendekatan ilmiah, di mana pandangan-pandangan yang berbeda
sering kali dikaitkan sesuai nama dengan guru-guru dan individu-
individu terhormat yang memikirkannya, membangunnya dari
wawasan dan tafsiran yang berkembang dalam akademi-akademi
selama bergenerasi-generasi. Inti dari semua diskusi yang tersusun
tersebut, tentu saja, adalah Alkitab.
Talmud adalah korpus tulisan terakhir di mana pengaruh
langsung dari tradisi dan pengetahuan Babilonia awal dapat
terlihat. Pengaruh-pengaruh semacam itu dapat berbentuk kata
serapan dari bahasa Babilonia ke dalam Aram, atau bertahannya
gagasan-gagasan dan praktik-praktik Babilonia (kedokteran,
sihir, dan ramalan atau Permainan Kerajaan Ur, misalnya).
Yang sangat menguak dalam hal ini adalah permainan kata
dan tafsir Talmudis yang setara dengan apa yang sudah lama
ada dalam akademi-akademi Babilonia asli, seperti tafsir-tafsir
yang dikutip dalam Lampiran 1. Perangkat-perangkat ini pada
akhirnya merupakan akibat dari karakteristik multivalen dari
lambang-lambang kuneiform, dan kehadiran mereka dalam
pembelajaran rabinis yang tertulis dalam alfabet Aram tidak
syak lagi mencerminkan dampak dari perkenalan pertama
orang-orang Judea dengan pembelajaran kuneiform. Pengaruh-
pengaruh dari dunia kuneiform yang khusus terhadap orang-
orang buangan Judea dan para penerus mereka sering kali tetap
tidak diungkap, tetapi pengaruh itu pastinya merambah jauh dan
berlangsung lama. Satu ukuran yang mengesankan dari pengaruh
Babilonia yang permanen adalah kenyataan bahwa nama-nama
http://facebook.com/indonesiapustaka kota Nebukadnezar: 299
bulan yang digunakan sekarang dalam kalender Ibrani Modern
melestarikan nama-nama kuno seperti yang digunakan di ibu

