Page 299 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 299

Dr. Irving Finkel


              momen kronologis ketika pekerjaan itu benar-benar
              dimulai.
           2. Pastilah ada sebuah visi yang jelas yang bertahan sepanjang
              pengerjaan itu dan menghasilkan konsistensi internal.
           3. Akhirnya, pastilah ada sebuah konsensus mengenai kapan
              pekerjaan utama, setidaknya, diselesaikan.

           Oleh karena itu, menurut hemat saya, Alkitab pertama kali
           dikembangkan menjadi karya yang kita miliki sekarang pada
           periode, tempat, dan situasi Pembuangan ke Babilonia, sebagai
           sebuah tanggapan langsung terhadap Pembuangan itu sendiri.
              Prinsip yang luas ini tidak bertentangan dengan analisis
           internal yang telah lama ada terhadap teks alkitab yang diterima
           yang membedakan kepenulisan yang terpisah (seperti J, P, E) atas
           dasar baris demi baris, karena saya menyimpulkan bahwa semua
           sumber yang tersedia akan digunakan, beberapa muncul dengan
           suatu sejarah pengeditan internal; penyusunan, penggabungan,
           dan penyuntingan lebih lanjut akan menjadi sebuah proses yang
           panjang dan terus berjalan.
              Bahwa sebuah produksi rumit seperti itu dapat dilahirkan
           dengan begitu efektif dari berbagai sumber yang berbeda memiliki
           beberapa implikasi. Karya kompilasi tersebut pastinya dikerjakan
           oleh sekelompok individu yang memiliki akses terhadap semua
           catatan yang ada, di bawah suatu kewenangan editorial yang
           disetujui. Kita harus membayangkan adanya sebuah Biro Sejarah
           Judea. Bahwa seluruhnya atau hampir seluruhnya ditulis dalam
           bahasa Ibrani dan bukan bahasa Aram, menurut saya, memberikan
           sebuah petunjuk terhadap agenda identitas politis. Tulisan itu
           ditujukan untuk satu pembaca saja.
              Dengan latar belakang inilah penggabungan tradisi-tradisi
   http://facebook.com/indonesiapustaka  awal dunia dan peradaban. Apa pun masalahnya, narasi-narasi
           Babilonia tertentu menjadi dapat dimengerti. Mungkin ada sebuah
           kekurangan gagasan asli di kalangan para pemikir Ibrani tetang

           kuat tertentu dari Babilonia diambil tetapi, secara kritis, tidak
           diambil seluruhnya. Awal dari Kitab Kejadian khususnya tidak
           akan dapat dikenali tanpa landasan kuneiform, tetapi kisah-kisah




                                         288
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304