Page 321 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 321

Dr. Irving Finkel


              Dalam menempatkan gunung-gunung nagû  dalam posisi ini
           para kosmolog sedang menjawab dengan sederhana sebuah
           pertanyaan yang tak terjawab: ada apa di balik cakrawala? Masuk
           akal untuk menyimpulkan bahwa pada akhirnya akan selalu
           ada air, karena semua daratan yang dikenal manusia dikelilingi
           oleh air, tetapi begitu menyeberangi marratu, lalu ada apa?
           Menurut sistem ini, dunia dikelilingi oleh delapan pegunungan
           besar dan tak terjangkau, yang menutupi dunia seperti sebuah
           benteng. Di luar itu adalah langit, atau kehampaan, betapapun
           kita ingin melihatnya.
              Aktualitas geografis ini jelas tertulis pada label di bagian akhir
           dokumen, yang menyebutkan Empat Penjuru Dunia sebagai
           panggung tempat penjelasan segitiga lipat delapan dimainkan.
           Ungkapan luar biasa ini, dalam bahasa Sumeria ataupun Babilonia,
           telah menjadi kesukaan raja-raja Mesopotamia untuk menyatakan
           jangkauan luar biasa kerajaannya sejak lama sekali. Oleh karena
           itu, pemahaman peta itu dalam perwujudan aslinya adalah
           bahwa semua geografi yang jauh ditempatkan di atas bidang
           datar; lakukan perjalanan keluar menyeberangi lingkaran lautan
           dan di sana sang pelancong akan menemukan pegunungan yang
           jauh ini sedang menunggu dengan penduduk mereka yang ingin
           tahu atau pemandangan-pemandangan yang lebih besar daripada
           kehidupan. Di sisi lain, segitiga yang mengelilingi lingkaran
           dunia juga dapat dibayangkan menjulang ke langit, sehingga
           peta itu, yang digambar pada bidang datar, mewakili sebuah
           dunia seperti mahkota dengan delapan puncak.
              Meskipun semuanya dapat diuraikan, delapan penjelasan
           yang menyertai nagû  berbunyi seolah-olah diwakili oleh
           seorang pelancong pemberani yang telah kembali, menceritakan
           penemuannya dan menjelaskan sebaik mungkin kekaguman
   http://facebook.com/indonesiapustaka  heroik dan tradisi eksotis, diturunkan menjadi sebuah rumus.
           apa yang dapat diharapkan oleh semua orang yang mengikuti
           jejaknya. Nada yang terasa seperti sebuah intisari perjalanan

           Siapa kiranya pelancong itu? Orang Babilonia proto-Argonaut
           tertentu, yang berlayar tak kenal takut menyeberangi cakrawala
           dalam pencarian petualangan dan dunia yang tak terjamah?




                                         310
   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326