Page 61 - E-MODUL INTERAKTIF KELOMPOK 3_KIMORFIS
P. 61
- +
+ CH CH CH Br
(CH2)2CHOH (CH ) CHO Na 3 2 2
3 2
isoprpil natrium n-propil bromida
alkohol isopropoksida
CH CH CH O CH(CH )
2
3 2
2
3
isopropil n-propil eter
NaOH
OH + CH CH Br OCH CH 3
2
2
3
phenol etil bromida etil phenil eter
Reaksi-reaksi Alkohol dan Eter
1. Reaksi-Reaksi Alkohol
1. Reaksi substitusi alkohol
Dalam larutan asam, alkohol dapat mengalami reaksi substitusi. Karena alkohol dalam
larutan asam dapat terprotonkan, maka terjadi kesetimbangan asam basa dengan alkoholnya
bertindak sebagai basa.
H H
+
H O : HCl H O H + Cl
..
. .
air ion hidronium
H H
+
R O : HCl R O H + Cl
. .
..
suatu alkohol suatu ion oksonium
Ion oksonium merupakan suatu gugus pergi yang baik, karena gugus ini akan dilepas sebagai
air (suatu basa yang sangat lemah), sehingga nukleofil lemah seperti ion halida dapat
menggantikan molekul air untuk menghasilkan suatu alkil halida.
Alkohol sekunder dan tersier dapat mengalami penataan ulang bila direaksikan dengan
hidrogen halida (HX), tetapi alkohol primer tidak. Jadi dapat disimpulkan bahwa alkohol
sekunder dan tersier bereaksi dengan HX dengan jalan SN1 (lewat karbokation), sedangkan
alkohol primer bereaksi lewat jalan SN2 (pergeseran dari belakang).
54