Page 94 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 94
Berkat mengenal sosok Esok. Aku belajar banyak hal darinya.
Kata Esok, aku harus bisa mencintai diriku sendiri, pun tentang
mencintai apa pun tanpa alasan. Kalimat-kalimatnya itu masih aku
simpan rapi di dalam pikiranku.
Esok juga memberikan pelajaran yang berharga untukku.
Seperti, mencintai tidak harus dengan memiliki. Pasalnya, masing-
masing dari kami. Memang telah memilii jalan hidup masing-masing.
Sehingga kata-kata ‘aku mencintaimu’, tidak bisa aku utarakan
kepada Esok. Meskipun, aku sangat ingin sekali mengatakannya.
Ada batasan yang begitu tinggi, yang tidak bisa kami langgar.
Takdir, yang mengharuskan kami begitu. Esok pun juga sama.
Sehingga, satu-satunya cara yang bisa aku lakukan. Hanyalah,
mendoakan kebaikan untuk Esok. bentuk rasa cinta tanpa syarat, pun
rasa cinta yang tidak harus termiliki. Iya, cukup mendoakannya dari
jauh. Pun, kalaupun memang tulus. Doakan saja yang terbaik untuk
orang yang kita cintai, tanpa harus dimiliki.
Selama aku menjalani sisa hidupku. Pasti, akan ada sesuatu hal
yang mengingatkanku kembali akan sosok Esok. Entah hal itu akan
datang dari sebuah lagu, ataupun dari benda yang tidak sengaja aku
tatap, atau barangkali apa pun itu. Selalu saja, ingatan tentangnya, ada
lagi di dalam pikiranku.
“Kenapa sih, selalu begitu. Rasanya, aku seperti terhubung
dengan Esok. Kenapa, begitu sulit untuk melupakannya ? Kenapa
justru, mudah sekali untuk mengingatnya,” pikirku.
88