Page 92 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 92
“Hah, beruntung sekali aku menemukan medsos temannya.
Lagi pula, semua medsos Esok hilang, hanya ini satu-satunya caraku
mengetahui kabarnya,” kataku di dalam hati.
Bahkan saat ia berulang tahun pun. Ia masih bekerja di atas
kapal. Dan, aku heran dengan diriku sendiri. Sebab, melihat tontonan
live ulang tahun Esok melalui sosmed temannya itu. Malam yang
dipenuhi dengan gemintang itu. Menghiasi hari ulang tahunnya, di
atas kapal. Terlihat teman-temannya, sungguh peduli padanya.
Banyak ucapan serta doa terpanjatkan kepadanya. Hatiku sangat
senang saat itu. Melihat ulang tahunnya dirayakan bersama teman-
temannya.
Sebelum aku melihat live itu. Tak ada rasa penasaran akan dia.
Sama sekali tidak pernah terbersit di dalam hatiku. Ini semua, adalah
cara semesta. Yang membuat banyak cara padaku, untuk tetap bisa
melihat keadaannya yang menghilang tanpa jejak itu.
Malam yang dingin berikutnya. Aku melamun di dekat jendela.
Melayangkan pikiranku terhadapnya.
“Apakah, ia akan segera menghubungiku lagi ?” tanyaku di
dalam hati.
Selang beberapa hari setelahnya. Ketika, aku mengecek kontak
whatsappku. Nomor Esok aktif kembali. Aku melompat girang.
Senyumku, tumpah kemana-mana.
Sehingga, kali ini. Aku yang memulai chat duluan. Sudah lama,
rasa penasaran akan kabar tentangnya menghantui seluruh pikiranku.
86