Page 14 - buku-Puisi
P. 14
14
memerlukan teori sastra dan kritik sastra; dan kritik sastra memerlukan teori sastra dan
sejarah sastra.
Akibat dari pluralisasi media melalui perkembangan industri dan elektronik
adalah munculnya penyair yang menggunakan media selain bahasa dalam puisi. Dari
proses ini lahir genre sastra baru, yakni puisi konkret, sastra anak, dan sastra siber.
Perlatihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas!
1. Coba Anda jelaskan perbedaan antara paradigma ilmu sastra dengan paradigma ilmu
pada umumnya!
2. Jelaskan konsep sastra dilihat dari sisi penggunaan bahasa yang khas sastra dan
kefiksian teks!
3. Jelaskan konsep sastra dilihat dari sisi pembaca!
4. Coba Anda simpulkan konsep sastra berdasarkan perpaduan antara penggunaan
bahasa dan pembaca!
5. Apa pengaruh perkembangan media massa, elektronik, dan siber terhadap sastra dan
ilmu sastra?
Kunci Jawaban
1. Paradigma ilmu sastra bersifat jamak. Misalnya, munculnya teori interteks sebagai
tanggapan atas teori structural, tidak serta-merta mengusangkan teori struktural.
Bahkan, teori interteks pada kenyataannya memerlukan bantuan dari teori interteks.
Hal ini berbeda dengan paradigma pada teori sebelumnya yang cenderung
mengusangkan teori lama sehingga paradigmanya bersifat linier.