Page 15 - buku-Puisi
P. 15
15
2. Definisi sastra dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan. Sastra adalah karya
yang menggunakan bahasa yang khas sastra berupa penyimpangan dari bahasa
sehari-hari. Kalau bahasa sehari-hari cenderung merujuk pada konsep yang lugas,
bahasa sastra merujuk pada konsep kias sehingga peristiwa yang terjadi bukan
peristiwa yang sebenarnya.
3. Karya sastra adalah tuturan yang hanya mempunyai arti dalam hubungannya dengan
sistem konvensi yang dikuasai oleh pembaca, yakni kompetensi sastra (seperangkat
konvensi untuk membaca teks sastra). Artinya, konvensi ketautan cukup penting bagi
pengukuran suatu karya sastra.
4. Karya sastra dapat dijelaskan melalui hubungan-hubungan yang bersifat universal:
ada hubungan antara orisinalitas dan tradisi, bentuk dan makna, kefiksian dan
kenyataan, pembicara dan kawan bicara, dan kombinasi dan seleksi material.
5. Akibat dari pluralisasi media melalui perkembangan industri dan elektronik adalah
munculnya penyair yang menggunakan media selain bahasa dalam puisi. Dari proses
ini lahir genre sastra baru, yakni puisi konkret, sastra anak, dan sastra siber.