Page 72 - buku-Puisi
P. 72

72






                           Elipsis merupakan pernyataan yang tidak diselesaikan, tetapi ditandai dengan ….

                    (titik-titik).  Contohnya:  biarkan  waktu  berlalu,  karena  aaku  hanyalah…  Pernyataan


                    tersebut  tidak  dilanjutkan.  Elipsis  banyak  dipakai  pada  beberapa  puisi  lama.  Wahai

                    angin…  sampaikan salamku padanya.






                    D. Unsur Larik


                           Larik merupakan unsur visual puisi setelah kata. Di dalam prosa, kedudukan larik

                    identik  dengan  kalimat.  Namun,  seringkali  satu  kalimat  di  dalam  puisi  terdiri  atas


                    beberapa larik. Artinya, keidentikan ini bukan terletak di dalam kesamaan jumlah, yakni

                    satu  larik  satu  kalimat,  melainkan  –  yang  terutama  di  dalam  substansinya,  yakni


                    mengandung  satu  satuan  makna.  Perbedaan  visual  tetap  masih  tampak  menonjol.

                    Misalnya, terjadi pelesapan, pemadatan, pemenggalan, penandabacaan yang bebas, dan


                    sebagainya.


                           Di dalam puisi Wing Kardjo yang berjudul ”Salju” tampak bahwa satu larik tidak

                    selamanya sama dengan satu kalimat. Contoh:


                           Ke manakah pergi

                           mencari matahari
                           ketika salju turun

                           pepohonan kehilangan daun



                           Baris  kedua  dan  ketiga  secara  prosa  masih  tergolong  ke  dalam  satu  kalimat.


                    Tanda  linguistik  yang  dapat  dijadikan  dasar  dalam  penentuannya  adalah  penggunaan


                    kata penghubung syarat ketika. Kata ini menandakan bahwa kedudukan kalimat sebagai

                    kalimat majemuk bertingkat.
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77