Page 18 - Sinar Tani Edisi 4023
P. 18
18 E-paper Edisi 24 - 30 Januari 2024 | No. 4023 Tahun LIV A G RI us AHA
hasil Reuni, Hanggono
Lahirkan Sate Waru
Reuni tidak hanya bernostalgia, karena kalau
disertai pemikiran bisnis, lahirlah sumber cuan
bersama. Contohnya Sate WARU yang diracik oleh
Hanggono dan kini menjadi kebanggaan alumni
Pangudi Luhur (PL).
arung Sate
yang lahir dan
berlokasi di
Jalan Waru,
Rawamangun
Witu akhirnya
menggunakan nama jalan
sebagai “trade mark-nya”. Waru.
Nama jalan jadi merek dagang tidak
luar biasa. Istimewa adalah rasanya. menangani sendiri pekan bisa mencapai 200 orang. Kita
Adalah Hanggono, sarjana pembuatan domba bebas memilih apakah mau pesan
yang berjiwa bisnis itu berhasil guling dan serius sate domba atau ayam, bercampur
menghimpun sejawatnya di SMA melayani sendiri lemak atau murni daging, dengan
Pangudi Luhur (PL). Sekolah swasta tamu-tamunya. saus cenderung manis atau asin dan
yang terkenal dihuni kalangan atas di Pondok Indah, lokasi yang serba Soal menu memang luar biasa, banyak pilihan menu lainnya.
ini ternyata tidak hura-hura, tetapi wah. Apakah secara kebetulan lengkap segala ada, tetapi satu Jarang ditemukan di tempat lain
bergerak positif membangun bisnis atau disengaja, lokasi resto yang yang menjadi unggulannya yaitu adalah sate buntut domba, yang
bersama. Itu dikatakan pegawai nyaman ini dekat dengan rumah sate domba Garut Muda. Ini pun besar, gemuk dan penuh lemak.
perempuannya yang lincah dan ibunya yang memang berlokasi di lebih spesifik karena daging yang Konon menurut pekerjanya jadi
senang kalau diminta tolong Pondok Indah, entahlah. Jadi jelas digunakan hanya paha belakang. obat kuat. Boleh percaya atau tidak,
mengambil foto. kita segera tahu dari kalangan Sate WARU dipasok paha Domba tapi yang jelas sate ini tidak berbau
Lihatlah hasilnya yang spekta- mana mereka berasal. Garut setiap hari sekitar 15 sampai 18 seperti umumnya sate kambing.
kuler ini. Sesudah berhasil mem- Hanggono berpenampilan paha dan itulah pula yang dihabiskan Nah, langsung saja datang sendiri.
buka Warung Sate WARU di seder hana menunjukkan sikap dalam sehari. Dijamin akan kembali lagi. Satenya
Rawamangun, sejak tujuh bulan lalu kesahajaannya. Pria yang masih Tamu konsumen hariannya besar-besar dan harganya sangat
mereka mulai merambah usahanya tergolong muda usia itu tak segan sekitar 80 orang dan pada akhir bersahabat.Memed G
E-paper Sinartani sudah berjalan selama 2 tahun dan
memberikan informasi yang lebih banyak dibandingkan
dengan Sinartani versi cetak. E-paper Sinartani terbit tiap
minggu, 48 kali setahun, terdiri dari 20-24 halaman sekali
terbit. Informasinya mencakup issue-issue yang lebih
melebar, selain pertanian juga mencakup informasi umum
dan humaniora.
Sampai saat ini e-Paper Sinartani masih didistribusi kan
secara gratis ke semua penyuluh. Kini, waktunya E-Paper
yang sudah dikenal oleh penyuluh dan petani itu mulai
dijual secara komersil dengan harga yang teramat murah,
yaitu Rp 1.500/edisi atau Rp 72.000/tahun.
Mudah-mudahan upaya ini merupakan sinergi yang
baik antara pembaca dengan penerbit Sinartani yang tidak
henti-hentinya berupaya meningkatkan kualitas Sinartani
agar lebih bermanfaat dan sekaligus memberi bahan
bacaan yang baik bagi pembacanya.
Para pembaca yang ingin berlangganan dipersilahkan
mengirimkan nama dan nomor HP-nya, melalui WhatsApp
ke Sdr Wawan (081216304232) serta mentransfer biaya
tahunan sebesar Rp 72.000 ke Rekening Sinartani: Bank
Mandiri Cab. Ragunan No. 127.0096.016.413