Page 14 - Sinar Tani Edisi 4023
P. 14
14 Edisi 24 - 30 Januari 2024 | No. 4023 Tahun LIV A GRI w i S A t A
Bukit waruwangi
Sensasi Berwisata
di Tengah Padang Gembala
Bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja? malam dengan kapasitas 4 orang. yang sudah tidak produktif.
Anda bisa mencoba berkunjung ke Wisata Agro Clamping dengan tenda yang lebih “Yang dijual pejantan yang
Bukit Waruwangi berbasis ruminansia yang besar berfasilitas kasur, alat masak sudah tidak produktif, betina yang
terletak di Serang, Banten. Lokasi wisata yang dan lain sebagainya dengan kisaran sudah tidak melahirkan, juga sapi
jantan agar populasi tidak berlebih
harga Rp 550 ribu/malam. Selain itu
dapat ditempuh sekitar 3 jam dari Jakarta ini ada fasilitas penginapan dengan di peternakan. Kita siapkan untuk
B agi wisatawan Bukit Pembangunan VI (1993-1998) ini. datang dari berbagai daerah baik juga dikerjasamakan dengan
menawarkan sensasi berbeda.
harga per kamar berkisar Rp 450-
keperluan sapi potong saat Idul
Adha,” ujarnya.
650 ribu/malam. “Pengunjung yang
Sapi-sapi dari Bukit Waruwangi
ber-
kunjung
Jabodetabek maupun dari Lampung.
ke
Mengusung konsep peternakan
Waruwangi, kita akan
Ketika libur nasional pengunjung
peternak di Jawa Tengah untuk
ruminansia sebagai kegiatan utama,
diajak
menikmati
Bukit
management
pernah mencapai 15 ribu orang,”
Waruwangi
dipelihara. “Pejantan umur 12 bulan
keindahan
alam
Sebagai media pemasaran, Nico
Jawa Tengah, dengan konsep bagi
padang
gembalaan
berbagai fasilitas dan wahana yang
sapi yang sangat luas dengan mencoba membalutnya dengan ungkapnya. kita paron dengan para peternak di
hasil penjualan pada umur 2 tahun,”
bisa dinikmati masyarakat. General
mengaku mengandalkan kekuatan
berbagai fasilitas dan wahana yang Manager PT. Bukit Waruwangi, Nico media sosial. Seperti Instagram tambahnya.
sayang untuk dilewatkan. Berdiri Sonyenzellnd, di agriwisata Bukit Wisata Agro Bukit Waruwangi dan Tertarik menikmati wisata
di lahan seluas 120 ha, sejatinya Waruwangi terdapat berbagai jenis jalur pemasaran lainnya. Sebagai peternakan, Bukit Waruwangi bisa
Bukit Waruwangi merupakan hewan ruminansia yang digembala peternakan breeding ruminansia, menjadi pilihan destinasi wisata
tempat breeding ternak ruminansia. dalam lahan penggembalaan yang Bukit Waruwangi juga memasarkan mengisi liburan Anda dan keluarga.
Peternakan ini dibuat untuk dibagi dalam beberapa paddock. hewan sapi, kerbau hingga domba Herman/Yul
memberikan bukti bahwa selain “Hewan yang ada disini terdiri
pembesaran, konsep breeding juga dari berbagai jenis sapi seperti
memiliki keuntungan. Limosin, Simental, PO, Brahman Sukses Breeding Sapi,
“Dengan Bukit Waruwangi ini Cross, selain itu ada kerbau, domba,
saya ingin menunjukkan bahwa rusa dan berbagai hewan lainnya
breeding sapi menguntungkan seperti burung merak, ayam ketawa Ini Tips Siswono
untuk dijalankan,” ungkap Founder dan lain sebagainya,” ungkap Nico.
sekaligus pemilik Bukit Waruwangi, Khusus ternak kerbau yang berjumlah
Dr (Hc) Ir. Siswono Yudo Husodo. sekitar 80-an ekor, Bukit Waruwangi Kedua rumput yang didatang-
kepada SINTATV, Sabtu (20/1). menyiapkan tiga lokasi berkubang. kan dari Brazil ini memiliki
Siswono menambahkan di Selain wisata edukasi peternakan, keunggulan tahan pijakan,
Bukit Waruwangi terdapat 450 Bukit Waruwangi juga dilengkapi tahan kering. Selain itu, memiliki
ekor hewan ruminansia seperti dengan berbagai wahana pendukung kandungan protein maupun
sapi, kerbau, kambing dan lain lainnya seperti wahana berkuda, nutrisi yang lebih tinggi
sebagainya yang dipelihara dengan flying fox, jelajah menggunakan ATV, dibanding rumput lokal.
cara digembalakan. “Sapi-sapi kolam renang, hingga hutan wisata. Syarat kedua, repro-
disini kita lepas pagi hari untuk “Disini kita juga menanam berbagai duksi harus setinggi
mencari makan sendiri dan kembali komoditas hortikultura seperti durian, mungkin. Di Bukit
masuk ke kandang pada sore alpukat miki, pohon petai, dan lain Waruwangi, bibit unggul
hari,” ujar mantan Menteri Negara sebagainya,” tambah Nico. sapi didatang kan langsung
Perumahan Rakyat pada Kabinet Bukit Waruwangi juga menawar- dari Australia yang sudah
Pembangunan V (1988-1993) dan kan berbagai paket kegiatan seperti dikenal dengan tingkat
Menteri Transmigrasi pada Kabinet paket camping keluarga Rp 250 ribu/ produksinya. “Disini setiap 15 bulan,
betina akan beranak satu. Nah,
kalau sudah lama tidak beranak
masuk penggemukan dan dijual,”
iswono memberikan kata mantan Ketua Himpunan
tips agar breeding bisa Pengusaha Muda Indonesia (1973-
menguntungkan. Ada 1977) ini.
beberapa syarat yang Syarat ketiga menurut Siswono
mesti dipenuhi. Pertama, adalah menekan tingkat kematian
Spakan harus semurah serendah mungkin. Saat ini tingkat
mungkin. “Untuk bisa mendapatkan kematian sapi di Indonesia rata-
keunggulan dari breeding rata 20 persen. Di Bukit Waruwangi
peternakan kita harus menekan cost ini tingkat kematian ditekan hingga
operasional,” ungkapnya. dibawah 4%.
Karena itu, hewan ruminansia di “Pada tahun 2023 lalu tidak ada
Bukit Waruwangi dibiarkan mencari anak sapi PO yang mati, kerbau
makan sendiri dengan rumput juga tidak ada, sapi BX mati 2,
berkualitas yang sudah ditanam dan kita terus berusaha tekan
di seluruh area peternakan. Ada sampai nol,” ungkapnya. Bila
dua jenis rumput yang ditanam ketiga syarat tersebut terpenuhi,
sebagai pakan yaitu Rumput BD Siswono meyakini breeding
(Brachiaria Decumben) dan rumput akan memberikan untung yang
BH (Brachiaria Humidicola). lumayan.Herman/Yul