Page 3 - Sinar Tani Edisi 4023
P. 3
MIMBAR PENYULUHAN Edisi 24 - 30 Januari 2024 | No. 4023 Tahun LIV 3
Merawat Vanili di Musim Hujan:
Cegah Busuk Batang
dengan Tepat
Musim hujan membawa tantangan baru bagi
para petani vanili. Dalam merawat tanaman vanili,
mencegah busuk batang menjadi kunci utama.
danya serangan tanaman vanili selama musim hujan.
or ganism e Untuk menjaga kesehatan
pengganggu tanaman tanaman vanili pada musim
(OPT), terutama hujan, segera bersihkan dedaunan
penyakit busuk batang yang menghalangi dengan cara
Avanili yang disebabkan memotongnya. Pastikan tidak
oleh jamur Fusarium oxysporum f.sp. ada daun yang menutupi sulur,
vanillae, menjadi salah satu faktor mengingat intensitas cahaya yang
penghambat dalam pengembangan rendah dan curah hujan tinggi dapat
komoditas vanili. meningkatkan risiko busuk batang
Patogen ini sangat spesifik untuk pada tanaman vanili.
tanaman vanili dan dapat ditularkan Tanaman liar yang memanjat
melalui berbagai media seperti pada tanaman vanili perlu
tanah, air, bahan tanaman, alat-alat dibersihkan sepenuhnya. Selain hindari pupuk kotoran hewan - Terapkan biopestisida.
pertanian, dan hewan. melindungi vanili dari risiko penyakit yang belum difermentasi. - Pengendalian dilakukan dengan
Perlu diwaspadai spora patogen busuk batang, pembersihan ini juga - Budidaya vanili sesuai anjuran. cara memotong atau menyayat
yang berlendir, mudah melekat, merupakan langkah persiapan untuk bagian tanaman yang sakit,
dan dapat tersebar ke lokasi lain. mendukung pembungaan yang B. Pada kebun vanili yang belum lalu diolesi dengan fungisida
Kemampuan pembentukan optimal di awal musim panas. terserang busuk batang vanili: nabati menggunakan kapas.
klamidospora juga membuat jamur - Gunakan pupuk bio-organik Atau Anda juga bisa langsung
ini dapat bertahan dalam tanah Upaya Pengendalian yang sudah difermentasi. menggunakan fungisida nabati
selama 7-10 tahun tanpa inang. Upaya pengendalian penyakit - Terapkan biopestisida dengan dengan dosis 3 – 5 ml/l air.
Penyakit busuk batang vanili busuk batang vanili dapat disesuaikan interval 3-4 bulan. - Gunakan pupuk hayati PGPM.
dapat dikenali melalui ciri khasnya, dengan kondisi kebun dan tingkat - Gunakan pupuk hayati yang - Budidaya vanili sesuai anjuran.
yaitu pembusukan pada jaringan serangan. Berikut adalah langkah- mengandung mikroba pemacu
batang. Bagian batang yang terinfeksi langkah yang dapat dilakukan: pertumbuhan (PGPM) seperti D. Pada kebun yang terserang
akan membusuk dan mengubah Bacillus, Pseudomonas berat:
warnanya menjadi kecoklatan. A. Pada kebun baru yang belum flourescens, dan Trichoderma. - Tindakan pengendalian
Meskipun gejala penyakit ini pernah ditanami vanili: - Budidaya vanili sesuai anjuran. dianggap tidak
dapat muncul pada seluruh bagian - Gunakan stek/benih vanili yang - Lakukan monitoring. menguntungkan, mengingat
tanaman, termasuk akar, batang, bebas dari penyakit busuk spora Fo.sp.f. vanillae dapat
buah, pucuk, dan kadang-kadang batang. C. Pada kebun yang terserang bertahan selama 7 tahun dalam
pada daun, namun serangan paling - Agar benih bebas dan toleran ringan: tanah tanpa tanaman inang.
umum terjadi pada batang vanili. terhadap penyakit BBV, setek - Lakukan sanitasi pada bagian - Lakukan sanitasi dan eradikasi
vanili dapat dicelupkan ke tanaman yang menunjukkan tanaman yang terserang berat.
Perawatan dalam suatu produk yang gejala penyakit. - Rotasi dengan tanaman jahe,
Saat musim hujan tiba dengan dibuat menggunakan Fusarium - Potong bagian tanaman yang bawang-bawangan, temulawak,
curah hujan yang melimpah, cahaya oxysporum non patogenik (Fo. sakit dan olesi luka bekas dan sayuran selama 2-3 tahun.
matahari pun berkurang, berpotensi NP) yang bisa menginduksi potongan dengan fungisida - Gunakan pupuk hayati PGPM.
menghambat pertumbuhan ketahanan vanili terhadap berbahan aktif eugenol.
tanaman vanili dan meningkatkan serangan patogen. - Eradikasi tanaman yang
risiko penyakit busuk. Oleh karena itu, - Gunakan pupuk bio-organik terserang berat. Penulis : Lidia
penting untuk secara rutin merawat yang sudah difermentasi, - Aplikasikan pupuk bio-organik. Pusat Penyuluhan Pertanian