Page 7 - Sinar Tani Edisi 4023
P. 7
7
Edisi 24 - 30 Januari 2024 | No. 4023 Tahun LIV
Suara Pengusaha
untuk Perbaikan
Industri Sawit
Serangan masyarakat “Lahan petani sawit yang masuk per kabupaten/kota dan provinsi
barat terhadap kategori hutan, namun telah berserta kepemilikannya.
Menurutnya, industri sawit, baik
minyak nabati dari tertanam sebelum 31 Desember kebun dan minyak sawit, bukan
2020 itu sebaiknya diputihkan saja.
daerah tropis telah Kemudian fokuskan pemberian jenis industri individu. Untuk itu, secara keseluruhan, termasuk petani,
berlangsung cukup sertifikat agar mereka bisa salah satunya mengubah ke pola agar sawit Indonesia bisa berjaya di
pasar global,” katanya.
entitas, seperti Koperasi/Gapoktan.
bersertifikasi Sustainable, baik ISPO
lama. Diperlukan dan atau RSPO,” kata Sahat. Karena pengalaman menunjukkan Untuk pelaku bisnis sawit, Sahat
Selain
itu,
juga
Sahat
langkah konkret mengemukakan perlunya sanksi hubungan inti-plasma tak berjalan menyarankan agar memaksimalisasi
dengan
pemanfaatan Bursa CPO. Kepada
sehingga
pola
baik,
untuk meminimalisir pidana untuk pelaku deforestation pengelolaan kebun sawit petani pemerintah ia berharap, perlu
isu global terhadap perkebunan sawit. Industri sebaiknya berjalan dengan entitas. adanya regulasi sawit yang konsisten.
perkebunan sawit dibebaskan dari
Disarankan agar akhir dari KepPres
“Entitas petani nantinya diarahkan
sawit, agar industri gangguan para pihak. Kepada punya pengolahan minyak sawit,” No. 9/2023 itu berbuah suatu institusi
sawit tetap Pemkab/Pemkot harus melindungi tambahnya. Badan Sawit Nasional (hulu-hilir) dan
BPDPKS ada di dalamnya. Lembaga
Dengan demikian, GAP bisa
industri sawit dari gangguan pihak
berkelanjutan. luar dan memberikan teguran/ diterapkan, produktivitas tanaman itu langsung di bawah komando
larangan bagi mereka yang tanpa bisa tinggi, sustainable, bankable Presiden RI, dengan melibatkan
izin, termasuk NGO memasuki/ dan tidak mempekerjakan anak- kementerian teknis sebagai
uara pengusaha untuk mengganggu jalannya operasi anak. Langkah perbaikan lainnya, pendukung.
perbaikan sawit dari industri ini. perlu kerjasama erat antara regulator “Pelaksanaan lapangan dari
Direktur Executive Hal penting lainnya adalah dengan entitas oil palm (planters), KepPres No. 9/2023 tentang Satuan
Gabungan Industri traceability (ketertelusuran) dari serta perbaikan persepsi dan Tugas yang akan berakhir 30
Minyak Nabati Indonesia sumber tandan buah segar (TBS), teknologi/inovasi. Desember 2024, sangat dinantikan
S(GIMNI), Sahat M. Sinaga sehingga jalur produksi hilir sawitnya Kemudian, meninggalkan stigma dunia usaha sawit. Kalau bisa
dalam Diskusi Sawit di Jakarta, Rabu dapat termonitor dengan baik. lama bahwa pengusaha sawit itu diperluas dengan beberapa hal
(10/1). Berbagai langkah yang harus Karena itu, perlu dijalankan aktivitas eksklusif dan hanya mementingkan seperti data lapangan yang lengkap
dilakukan bersama pada periode geospatial mapping di perkebunan diri sendiri. “Pro-Sawit itu bukanlah dan up to date terkait produksi
2024-2030. Antara lain, putihkan sawit. Saat ini luas lahan kebun untuk membela konglomerat, tetapi bulanan CPO dan CPKO dan minyak
segera istilah “keterlanjuran”. sawit yang real ada di lapangan adalah mendukung industri sawit sawit lainnya,” tutur Sahat. Indri/Yul
Peran BUMN
untuk Sawit Rakyat
Jatmiko
Kesejahteraan idak dipungkiri, sawit tinggi, terdapat mengaku
yang mulai di tanam
masih
Pekerjaan
petani sawit di Indonesia sejak 112 Rumah yaitu produktifitas sawit
menjadi perhatian tahun yang lalu memang rakyat yang rendah yaitu sekitar
menjadi tulang punggung
3,4 ton/ha. Melihat hal tersebut
berbagai pihak Tbagi perekonomian tanah Pemerintah menugaskan PTPN
tidak terkecuali air. Karena itu untuk menunjang agar meningkatkan produktivitas
melalui Peremajaan Sawit Rakyat
ditengah
sawit
keberlangsungan
Badan Usaha tantangan yang ada, Pemerintah (PSR), sekaligus meningkatkan
Milik Negara terus melakukan berbagai langkah. kapasitas produksi minyak goreng
PT
(BUMN). PalmCO Diantaranya penggabungan yang hingga 4 kali lipat. mewajibkan petani menjadi mitra
mendapatkan
bisa
untuk
bibit
Saat ini ada 4 program PTPN untuk
Nusantara
Perkebunan
yang menjadi mengelola sawit. sawit rakyat yang sudah berjalan di unggul, maupun untuk mengikuti
Direktur Utama PalmCo, Jatmiko
Holding BUMN Santosa mengatakan, wilayah kerja Regional III. Pertama, BUMN untuk pelatihan KUD. mewajibkan
tidak
“Kami
sawit rakyat yang merupakan pola
bidang persawitan PalmCo mencakup area lahan seluas single management dan membantu teman-teman menjadi mitra. Bagi
bukan hanya sekitar 643 ribu ha dengan sekitar sertfikasi ISPO & RSPO. Kedua, kami makin banyak petani yang
itu
unggul
bibit
menggunakan
program bibit untuk masyarakat
586 ha merupakan lahan sawit yang
sekedar mencari tersebar di berbagai daerah. Saat ini yaitu penyediaan bibit siap tanam akan semakin menguntungkan kita.
keuntungan, tapi produktifitas rata-rata sawit PalmCo kepada petani mitra maupun yang Sedangkan untuk pelatihan kita akan
membuat pelatihan dengan RSI dan
bukan mitra.
sudah berada diatas swasta yang
juga memberikan mencapai 4,8 ton/ha. “Sebetulnya ada Program lain ialah Kemitraan Aspekpir,” tambahnya.
kesejahteraan PTPN yang produktifitasnya diatas Swadaya dalam penyedia bibit menginginkan petani bisa sejajar
Jatmiko
yakni
harapan
Satu
5 ton. Ada yang sampai 5,5 ton dan
unggul, offtaker, dan bimbingan
petani sawit 5,6 ton per ha yang ada di Sumatera teknis. Program yang tidak kalah dengan perusahaan. Dengan
dengan berbagai Utara dan Riau,” katanya. penting memberdayaan KUD yang demikian, berbagai program yang
Meski produktifitas tanaman di
program. perkebunan negara sudah cukup terdiri dari pelatihan marketing. dilakukan bisa memberikan dampak
signifikan. Herman/Yul
Namun kata Jatmiko, PalmCo tidak